Untuk itu, Maafkanlah aku.

Fatimah membacakan ayat Al-quran dengn suara yang sangat bagus. Ia sangat fashih dalam membacanya. Ia sangat memperhatikan makhatijul khuruf maupun tajwidnya. Maklum Fatimah sejak kecil sudah di ajarkan membaca Al-quran yang baik dan benar oleh Abi dan Umminya. Dan Alhamdilah Ia sudah menghafal beberapa juz Al-Qur'an.

" Taawanu alal birri Wattaqwa, wala taawanu alal ismi wal udwan.

Itulah firman Allah yang di bacakan pak Ustad waktu itu. Kata Fatimah kepada sahabatnya Rani

" Apa artinya?" Tanya Rani

Fatimah menjelaskan kepada Rani. bahwa kita sangat di anjurkan untuk saling tolong menolong. Tapi Menolongnya dalam kebaikan . Kalau menolong dalam kebaikan nanti dapat pahala, lho. Tapi sebaliknya janganlah kita sekali-kali mebantu dalam kebathilan.

Fatimah mencoba menjelas apa yang ia dengar dari pak Ustad waktu itu. Tiba-tiba dafa mendekat

" Makanya Daf, kita harus tolong menolong, bukan saling bermusuhan". Lanjut Fatimah

"Kalo begitu, aku mohon. Bantulah aku". Pinta Dafa

" Kamu minta tolong apa? " tanya Fatimah dengan serius.

" Sekarang kan Penilaian tengah semester. Kata Dafa

" Kenapa dengan PTS? " . Tanya Fatimah sambil mengerutkan keningnya.

" Kamu kan pinter Fatimah".

" Sungguh? ". Kata Fatimah Sambil ketawa.

Fatimah menyangka Dafa bercanda

"Serius aku Fatimah". Kata Dafa dengan penuh keyakinan

" Cie Cie...mulai menyanjungku" lanjut Fatimah sambil senyum-senyum.

Dafa kali ini tak seperti biasanya. Biasanya fatimah dan Dafa seperti Tom and Jerry. Kok aneh, kali ini . Pikir Fatimah.

" kamu minta bantuan apa daf?". Tanya Fatimah

" Aku minta bantuanmu, bersediakah?".

" Biar kamu dapat pahala Fatimah". Lanjut Dafa

" Iya, Ayok ngomong?

" Bantukan aku menjawab soal-soal untuk Matematika besok".

" Hahaha" Fatimah tertawa.

" Untuk itu , maafkanlah aku. Aku tak bisa membantumu.

" Dasar kamu pelit" kata dafa sambil melototkan matanya.

" Makannya belajar yang rajin daf! " lanjut Fatimah.

Dafa langsung pergi. Fatimah hanya menggeleng-gelengkan kepala menatap kepergiaanya Dafa.

Selasa, 03 Maret 2020

# Catatan harian sang guru#

# RiskiyahSyah#