Syukuri Saja Peranmu
Pertengahan Maret 2020 menjadi bulan bersejarah bagiku, bahkan buat banyak orang. Bagaimana tidak, waktu itu banyak sekali rencana dan target mesti berjalan. Namun karena satu hal, bahkan bisa membuat dunia berubah. Kamu tahu satu hal itu? Ya betul sekali, Corona virus 2019 yang biasa disingkat Covid19 itu telah merubah segalanya.
Belajar dari pandemi Covid19 ini membuat saya lebih banyak bersyukur. Mungkin banyak keluarga-keluarga yang tadinya jarang bersama, melalui kondisi ini menjadi sering bersama dirumah. Menariknya dari kondisi yang harus banyak tinggal berdiam diri dirumah, saya menjadi sering menyiapkan masakan olahan sendiri. Padahal sebelumnya, dapur saya bisa ngebul itu kalau pas libur akhir pekan dan pas tidak ada kegiatan luar.
Bicara masalah dapur, biasanya ini menjadi tempat yang paling sering disinggahi ibu-ibu rumah tangga. Melalui tempat inilah sajian yang ada dimeja makan dapat terhidang. Nah dimasa pandemi Covid19, dapur saya menjadi sering berantakan karena sering dipakai masak. Mulai dari resep masakan harian sampai ke menu jajanan anak. Kemaren yang viral membuat pie susu pakai teflon. Hayo, siapa yang juga pernah mencoba resep pie susu? Sebenarnya bukan masalah rasa, tetapi keseruan dan kebersamaan dengan anak-anak yang membuat suasana berbeda. Suasana ini yang jarang didapat pada hari biasanya.
Ada kegiatan lainnya selain kesibukan di dapur yang bisa saya dan keluarga lakukan di masa pandemi Covid19 ini. Belajar bersama mendampingi anak-anak. Kebetulan anak sulung saya ada di kelas 6. Sehingga suasana berbeda jg kami rasakan yaitu harus mendampingi anak ujian secara on-line. Mulai dari try-out hingga ujian sekolah semua melalui aplikasi. Sehingga semua itu menambah banyak pengalaman dalam penggunaan media dan aplikasi belajar secara daring.
Masih dalam suasana pandemi Covid19 yang belum juga berakhir, bulan ramadhan hadir memberi hiburan ruhani bagi saya. Bagaimana tidak, banyak hal yang tertunda bahkan batal karna situasi ini. Sehingga kehadiran ramadhan memeberikan energi Ruhani yang bisa menghibur hati. Meski di bulan ramadhan juga aktifitas biasa seperti sholat tarawih, kajian jelang buka puasa hingga buka bersama dilakukan secara sendiri di rumah masing-masing. Namun hal ini memberikan peluang kebaikan baru. Saya bisa mendengar taujih atau kultum secara bergilir dari Abinya anak-anak kemudian saya, bahkan si sulung juga ikut mendapat jadwal kultum.
Usai ramadhan, memasuki bulan Syawal. Lebaran terasa sungguh berbeda. Yang biasanya mudik ke kampung bahkan saling berkunjung juga masih belum bisa dilakukan. Ini sungguh menjadi momen bersejarah. Sholat Ied pun dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing.
Sungguh terdapat tanda-tanda kuasaNya bagi orang yang mau berfikir. Melalui pandemi Covid19 ini sungguh membuat kita belajar untuk banyak bersyukur kepadaNya yang maha kuasa. Membuat saya mensyukuri setiap peran yang telah digariskan. Sebagai Ibu, sebagi guru, sebagi istri semuanya harus dijalani dengan penuh kesyukuran agar Allah menambah nikmat dan keberkahan untuk kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang manis, jadi bisa membayangkan hal-hal yang Ibu tulis
Positif dari pandemi akan kita rasakan jika kita kedepankan kesabaran. Menginspirasi, Bu
keren bu, mantap
Aamiin. Terimakasih
Bersyukurlah, akan Allah tambah
Masya Allah Selalu ada hikmah di balik setiap musibah ya Bu
Masya Allah Selalu ada hikmah di balik setiap musibah ya Bu
Iya Bun, meski awalnya sempat mengeluh. Tapi harus berdamai dan bersyukur dengan kondisi ini.
Pengalaman yang tak terlupakan. Semangat menulis mba Riska, ditunggu yg berikutnya ya..
Wes ... mantap gercep mba Riska
Wes ... mantap gercep mba Riska
Wes ... mantap gercep mba Riska
Wes ... mantap gercep mba Riska
Wes ... mantap gercep mba Riska
Semoga kita selalu menjadi orang yang bersyukur ya bunda. Salam kenal
Benar banget bunda
Peran ibu multifungsi ya bunda. Semangat terus Bu mebuat cerita2 menarik. Kereennn
Keren tulisannya bu, menginspirasi saya utk menulis sempurna
Kok jadi pengin buat pie susu ya bun..