Detak jantung yang tak pernah berhenti, rasa kesal dan risau membuat senyuman manis itu hilang, mengapa hanya kami yang kamu perlakukan? mengapa hanya dia yang kamu istimewakan? padahal saya tak melakukan apa-apa. Dalam deraian hati, ku mulai dengan niat, aku pun berharap mendapatkan sinar matahari yang segar. namun terkadang aku ragu mengatakan apakah aku bisa mempercayainya. Okelah ini bukan karena kesengajaan, tapikan dari awal selalu kepercayaan itu ada, walau pun rasa paham ini berbeda dengan jabatan yang kamu miliki!

Rindangnya pohon yang ada disamping gedung itu. Tahukah kamu, kalau pohon itu tak berharap banyak untuk melakukan tanggung jawab. Mereka saja peduli terhadap kita, kenapa kamu tidak.

Andaikan aku bisa memiliki kekuasaan, mungkin kebiasan ini tak terulang. Aku hanya orang biasa. aku tak memiliki apa-apa. tapi aku punya hati, hati yang tak bisa dibohongi. sudahlah! jangan biarkan beberapa orang semakin terhipnotis.

Percaya bukan karena jabatan. Namun karena apa yang mendasari kita untuk bisa berbagi dengan orang lain. Mencobalah untuk bisa tetap berbagi, mencobalah untuk bisa melakukan hal-hal yang terbaik. Dihadapan Allah SWT itu kita sama.