Foto koleksi pribadi
TENTANG KITA
TENTANG KITA
(Bagi Suami Tercinta)
Aku adalah pakaian saat dinginmu
menjadi selimut untuk lelapmu
penghibur bagi laramu
Telah kutanam keikhlasan
dalam ladang cinta kita
menyiramnya dengan kasih sayang
dalam segala musim yang tiba
Aku memang bukan perempuan sekuat Khadijah
pun tak secantik Aisyah
tapi dalam dekapmu
aku ingin jadi malaikat cinta
yang selalu ada meski musim berganti masa
penghapus setiap duka
penyempurna bahagia
hingga nanti raga kita sudah tak lagi bersama
dan ladang cinta kita telah tiba pada masa akhirnya.
#Tagur hari ke 344
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Makasih Pak .. salam sukses
Keren
Makasih Bu Puspa
Indahnya bahasa samawa ya bun
Aamiin... Makasih Bu Andi
Puisi yang indah bun. Salam literasi
Makasih Bu Yuli... Salam literasi
Puisi yang indah bun. Salam literasi
puisi yang sangat cadas dan bernas. diksi indahukau. sehat selalu bunda Risdawati.
Makasih pak Tanil... Salam literasi