Risdawati Hasan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMELUK LUKA (EPISODE 9)
Foto by gengborak.com

MEMELUK LUKA (EPISODE 9)

MEMELUK LUKA

Tiga minggu sudah peristiwa pahit itu berlalu. Meski sudah berusaha untuk ikhlas dan merelakan apa yang terjadi, tetap saja ada nyeri yang tersimpan kala bayangan bayiku yang tak sempat kulihat itu menari-nari di mataku. Kadang aku merasa ada suara tangisan bayi yang membuat aku harus segera mencari dan menggendongnya.

Begitupun Mas Anto, setelah kejadian itu, Mas Anto lebih banyak menyibukkan diri di gudang sayurnya ataupun kalau sedang di rumah Mas Anto lebih banyak berdiam diri. Meskipun demikian kami tetap berusaha untuk menerima takdir ini dengan lapang dada.

"Mas, besok Mira sudah harus mengajar lagi. Mira minta izin biar Mira ada kegiatan Mas." Aku sengaja membuka percakapan dengan Mas Anto.

"Dek Mira yakin sudah sembuh. Mas takut nanti Dek Mira sakit lagi."

"Yakin Mas, selain itu memang masa cutinya sudah habis."

"Ya sudah, tapi tetap jaga kesehatan ya."

Aku tersenyum. Aku bersyukur meskipun tidak bisa menyembunyikan perasaan lukanya, Mas Anto tetap memperlakukanku dengan baik.

***

Aku melangkah menuju sekolah dasar tempat aku mengajar. Suasana pagi di pedesaan dengan udara yang sejuk, membuat tubuh ku merasa segar.

"Sudah sembuh Bu Guru."

Beberapa warga yang kujumpai dipinggir jalan menyapaku.

"Alhamdulillah, sudah Bu."

"Hati-hati Bu. Jaga kesehatan biar bisa hamil lagi." Aku hanya tersenyum

"Iya Bu... Harus itu, di sini kalau ngga punya anak. Biasanya suaminya kawin lagi."

"Iya Bu... Terimakasih, saya ke sekolah dulu Bu." Aku meneruskan perjalananku ke tempat tugas. Harus kuakui ada rasa takut dan nyeri mendengar pembicaraan ibu-ibu tadi. Seketika suasana pagi di desa yang tadinya indah dan sejuk berganti muram dan mencemaskan. Aku terus melangkah sambil terus menata hati, aku percaya Mas Anto tidak memperlakukan aku seperti itu. Aku yakin Allah akan menjaga Mas Anto buatku.

Bersambung

#Tagur hari ke 283

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post