KERAJINAN MASYARAKAT REJANG
KERAJINAN MASYARAKAT REJANG
Seperti halnya suku-suku lain yang berada di Nusantara. Masyarakat Rejang memiliki berbagai kerajinan masyarakat, diantaranya menjahit, menyulam baik me Gulam hiasan pada pakaian maupun menyulam hiasan pada tudung saji. Namun ada satu kerajinan tradisional yang sudah dilakukan masyarakat Rejang sejak zaman nenek moyang yaitu tradisi Manem atau menganyam bambu. Pohon bambu yang dipakai dalam kegiatan Manem ini adalah jenis bambu Serik (boloak se'ik) yang merupakan bahan baku yang banyak tumbuh di tanah Rejang. Berbagai bentuk yang dihasilkan dari kegiatan Manem ini. Ada yang digunakan untuk keperluan sehari-hari misalnya Pane atau keranjang, bokoa atau bakul, Teleng atau tanpa. Adajuga yang digunakan untuk keperluan adat misalnya Pane Tuguk (kerangjang khusus) Bokoa iben (bakul sirih) dan lain-lain.
Pewarnaan yang digunakan dalam mewarnai kerajinan ini berasal dari pewarna alami, misalnya getah pohon Nubea dengan cara melumuri bambu yang akan digunakan dengan daun dan getah pohon Nubea yang sudah ditumbuk menjadi satu.
Hingga kerajinan ini menjadi cantik dan bernilai seni.
(Sumber Buku Untaian Mahligai Seni dan Budaya Bumei Pat Petulai karangan Ahmad Faizir Sani)
Bersambung
#Tagur hari ke 216

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Moga terus dipertahankan ya Bun.
Aamiin... Semoga.... Salam sehat dan sukses buat ibu