HARI KITA
HARI KITA
Hari kita mulai senja
dan di setiap stasiunnya
kita telah nikmati waktunya
meski kadang hujan mendera
atau panas menyiksa
biar saja
karena memang semua berjalan di garis-Nya
Hari kita telah senja
kegelapan hampir menjemputnya
mari kita tutup pintu
dari warna warni dunia
biarkan jendela saja yang terbuka
Untuk kita sekali-kali mengintipnya
bukan lagi untuk menikmatinya
Kita duduk saja di sini
melantunkan takbir
tasbih juga tahmid
kita tenangkan saja jiwa
bersiap menyambut ketetapan-Nya
nikmati saja deru rindu
dalam samudera cinta Sang Maha Cinta
hingga kita tiba di salam pada takhiyat akhir kehidupan kita
#Tagur hari ke 345
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi tentang hari tua, masa untuk kembali mengingat Tuhan Yang Maha Esa.
Izin follow ya Bunda.Salam kenal
Makasih supportnya... Salam.kenal dan salam literasi