BALAS DENDAM
BALAS DENDAM
Rasanya semua orang pasti merasa tidak enak bahkan mungkin merasa ketakutan jika ada seseorang yang berani berkata "Aku memiliki dendam yang tidak bisa kulupakan, dan akan kubalaskan dendam ini, hingga aku bisa merasakan kepuasanku."
Lalu salahkah jika seseorang ingin membalas dendam? Benarkah dendam harus berarti sesuatu yang menakutkan. Sebenarnya sebagai seorang manusia yang memiliki perasaan, maka bisa dipastikan bahwa semua orang pernah merasa terluka, tersakiti dan kecewa. Perasaan semacam inilah yang biasanya menimbulkan dendam bahkan punya keinginan untuk membalasnya. Namun demikian, manusia juga (seharusnya) bisa menentukan dengan cara apa dendam itu bisa terbalaskan. Dengan cara negatifkah atau dengan cara positiflah?
Dalam tulisan ini kita akan membahas cara membalas dendam dengan positif maksudnya seseorang yang pernah disakiti, dikecewakan seharusnya bisa memili jalan yang terbaik hingga perasaan tersakiti tersebut dapat menjadi motivasi terhebat untuk bangkit menjadi lebih baik lagi.
Ada beberapa tips agar dapat membalas dendam dengan positif, diantaranya:
1. Bangkit dari keterpurukan lalu mulai menentukan jati diri kita sendiri. Jadilah pribadi terbaik menurut kreteria yang kita buat sendiri.
2. Jauhi orang-orang yang berpikiran negatif dan selalu menjadi duri atau beban dalam perjalanan hidup kita.
3. Berikan penilaian positif terhadap pencapaian-pencaian yang diraih oleh kita dan terus berusaha melakukan hal-hal terbaik kepada diri dan orang-orang disekitar kita yang tulus menghargai setiap perjuangan kita.
4. Berikan pembuktian kepada orang-orang yang menyakiti kita bahwa kita adalah sosok yang layak untuk dihargai sesuai dengan kompetensi kita.
Ingatlah bahwa apapun yang kita lakukan yang berhak menilai kita adalah Allah. Dan penilaian Allah tidak pernah dipengaruhi oleh penilai hamba-Nya. Selain itu apapun kesuksesan bukanlah sebuah perlombaan, yang mengharuskan kita berada pada posisi menang atau kalah. Apalagi hanya sekedar menjadi ajang persaingan saja.
Jadikanlah diri kita sukses membalas dendam dengan positif, saat kita sudah memastikan bahwa apapun yang kita lakukan akan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita sehingga akan lahir anggapan bahwa kehadiran kita bermakna dan bermanfaat bagi banyak orang.
#Tagur hari ke 306
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar