ULAR NAGA HIJAU
Sudah menjadi kepercayaan di masyarakat sekitarku bahwa keluarga kami secara turun temurun mulai dari kakek buyut Kustomo memiliki pagar atau penjaga rumah berupa ular naga hijau. Ular naga hijau ini adalah sosok naga dalan dunia astral digambarkan bertubuh lebih besar dati pada ular biasa, mengenakan mahkota, dan berkaki empat. Ular ini sebagai lambang penyangga bumi, lambang keberkahan, lambang air, dan dunia bawah.
Saat aku berkunjung di Candi Penataran Blitar, kulihat terdapat hiasan naga pada bangunan pendopo Kompleks Percandian Penataran. Hiasan itu berbentuk relief naga besar, sang naga disangga oleh sembilan dewa. Entahlah ada hubungannya dengan mitos yang beredar di masyarakat tentang keluarga kami atau tidak, karena aku termasuk orang yang tidak lagi memercayai hal mistik.
Suatu siang, ada Pakde Sutik saudara jauh yang datang dan mengutarakan maksudnya untuk ngawulo di keluarga kami. Karena sungkan, aku dan suamiku hanya mengiyakan, padahal anak-anak beliau ada dua orang dan termasuk mapan. Maka kuberi beliau kamar untuk menginap. Jadilah beliau tidur di rumahku. Keesokan paginya saat kusilakan untuk sarapan, beliau berubah pikiran," Nduk, aku tidak jadi ngawulo di rumahmu, karena tadi malam aku telah diimpeni seekor ular naga hijau melotot dengan mata merahnya dan menyerangku hingga aku tak berdaya di ujung kematian". Pakde Sutik nampak bergetar saat bercerita. Kami hanya mengangguk-angguk tanpa mengerti maksudnya. Mungkinkah mitos yang beredar di masyarakat tentang keluarga kami, nyata adanya?
Catatan:
ngawulo: mengabdi
diimpeni: didatangi lewat mimpi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya
Terima kasih bunda Fitriany sudah membaca tulisan saya. Sukses untuk bunda
Wah, berarti Ibu keturunan bangsawan ya.
Entahlah bunda. Kisah nyata yang tak kupercayai.sampai hari ini. Sukses untuk bunda
Kadang aneh dan gak masuk akal. Tetapi kok bisa ya? Tetiba Pakde Sutik bermimpi ketemu ular naga hijau. Dunia lain memang nyata ada. Salam literasi dari Kab. Semarang, Jateng.
Terima kasih bunda Sulastri. Antara percaya dan tak percaya. Entahlah, yang jelas bisa menjadi sumber inspirasi menulis. Sukses untuk bunda
Wah, pelindungnya ternyata ular naga hijau. Jangan2 masih satu silsilah dengan Raja Brawijaya nih? Hehehe ... Keren pentigrafnya, Bu. Sip markisip pokoknya. Sukses selalu untuk Bu Ririn.
Pelindung yang membuat merinding. Asal jangan mengganggu keluarga kami. Sukses untuk bunda