RUNTUHNYA KESOMBONGAN KUPU-KUPU RAJA
Di sebuah lahan perkebunan bunga, terdapat berbagai macam bunga yang ditanam. Ada lahan bunga mawar, krisan, gladiol, dan dahlia. Kelihatan cantik menawan saat bunga-bunga tersebut bermekaran. Sekelompok kupu-kupu terbang dan hinggap pada bunga tersebut.
Di antara kelompok kupu-kupu, ada kupu-kupu jenis Morpho yang berwarna biru dan kupu-kupu Raja dengan postur besar, warna perpaduan oren, putih, dan hitam yang sangat cantik. Sayangnya kecantikan kupu-kupu Raja menjadikannya sombong dan sering menganggap remeh kupu-kupu lain. Bahkan warna sayap Morpho sering dihina oleh Raja.
Suatu pagi Morpho, Raja, dan teman-temannya bermain-main di lahan perkebunan bunga. Sambil mengisap nektar mereka bersenda gurau. Saat melewati perkebunan bunga mawar, Morpho mengingatkan Raja agar jangan terlalu terbang rendah. "Raja, hati-hati jangan terbang rendah di lahan bunga mawar, karena banyak duri dan membahayakan nyawa kita," ujar Morpho. "Aku kupu-kupu terbesar dan tercantik di lahan bunga ini, tentu aku yang paling kuat dan tahu cara terbang dengan aman," ejek Raja kepada Morpho. Teman-temannya yang mendengar hanya bisa terdiam. Hingga terik matahari, mereka masih mengitari bunga-bunga. Sering Raja terbang rendah di lahan bunga-bunga, hingga ia lupa terbang rendah saat sampai di lahan bunga mawar.
"Bert, bert, bert" bunyi ujung sayap Raja tersangkut duri batang pohon mawar. "Aduuh, sayapku,"teriak Raja panik. Ia segera mendarat ke tanah. Teman-temannya segera ikut turun dan melihat kondisi sayap milik Raja. "Waah, ujung sayapmu robek Raja, keseimbanganmu terbang akan terganggu,"ucap Morpho. "Jangan khawatir, aku akan selalu mendampingimu, memastikan kau baik-baik saja ketika terbang," lanjut Morpho. "Terima kasih Morpho, kau sering kuhina, tapi kau tetap baik kepadaku, kini aku bukan lagi kupu,-kupu Raja yang cantik, maafkan aku,"ucap Raja dengan sedih. Sejak saat itu Raja sangat baik kepada teman-temannya, ia menyadari kesombongannya. Fisik yang cantik tidak boleh membuat seseorang menjadi sombong.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih admin, barakallah