Ririn Rimawati

Ririn Rimawati guru MTsN 3 Blitar Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUNGGU DI LAMPU HIJAU
sumber: id.lovepik.com

MENUNGGU DI LAMPU HIJAU

Ada yang sedang menunggu

Di lampu hujau bertaruh nyawa

Pamit berangkat bekerja

Pamit mencari ilmu

#

Tapi lampu itu pemberhentian terakhirmu

Di mana dirimu menjemput mautmu

Tak sempat ke tempat bekerja

Tak kembali ke rumah atau ke sekolah

#

Ajal datang tanpa diminta

Maut menjemput tak menunggu tua

Semua datang dengan cepat dan tak disangka

Takkan bisa lari jika sudah waktunya

#

Kematian datang tanpa dapat mereka tunda

Tak juga dapat dimajukan masanya

Karena ia akan datang tepat pada saatnya

Takkan bisa lari jika sudah waktunya

#

Mari kita renungkan refleksinya

Kumpulkan bekal iman dan takwa

Ke mana kaki melangkan harapkan ridhaNya

Karena kematian sangat dekat dengan kita

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang penuh makna. Keren banget, Bun

24 Jan
Balas

Terima kasih Bunda Ernasari. Semoga menjadi ajang muhasabah diri. Sukses untuk Bunda. Barakallahu fiik.

24 Jan

Penuh pesan moral. Mati itu nyata

25 Jan
Balas

Betul sekali Bunda. Kita dalam masa tunggu untuk mati. Salam sehat dan sukses. Barakallahu fiik.

28 Jan

Setuju Bunda, trimakasih puisinya. Semoga semakin menyadari kematian sangat dekat.

23 Jan
Balas

Berul sekali Bunda. Semoga kita termasuk orang yang menyiapkan bekal menuju kematian. Sukses untuk Bunda Rina. Barakallahu fiik.

24 Jan

salam literasi... kita sedang menunggu

25 Jan
Balas

Semoga kita mampu mengumpulkan bekal untuk kematian kita. Sukses untuk Pak Siswandi.

28 Jan

Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu ririn

24 Jan
Balas



search

New Post