MENGGAMBAR NENEK SIHIR
Pagi ini hari Minggu, waktunya Aira mengikuti les menggambat di Sanggar seni Kusuma Art milik om Momo. Setelah sarapan nasi goreng dan telur ceplok kesukaannya, Aira segera mandi dan berdandan rapi. Memakai kaos lengan panjang warna pink, celana jeans, jilbab pink. Beberapa peralatan menggambar sudah siap.dibawa seperti buku gambar A3, krayon, pensil, penghapus, dan spidol,. Pukul setengah delapan Aira diantar mamanya ke sanggar seni Kusuma Art.
Lima.belas menit menyusuri jalanan pagi yang realatif lengang, Aira dan mamanya sampai di Sanggar seni Kusuma Art. Segera Aira menempatkan diri di bangku rendah lesehan bersama teman-teman sebayanya, dan siap untuk memulai les menggambar pagi ini. Aira mengambil tempat duduk di pojok agak jauh dari temannya. Segera disiapkan peralatan menggambarnya di atas meja. Om Momo memulai menggambar seorang anak laki-laki.
Aira yang kebetulan duduk di pojok, tidak begitu terjangkau oleh pandangan om Momo. Segera dimulai menggambar sosok nenek sihir dengan warna kulit hijau, wajah menyeramkan,.berjubah ungu, memakai topi lancip dan menaiki sapu terbang. Tawanya terkekeh-kekeh sambil mencari mangsa anak kecil untuk dijadikan tumbal persembahannya kepada penguasa kegelapan. Aira yang kebetulan berpapasan dengan nenek sihir itu menjadi sasaran empuk, dikejar, hingga ia sembunyi bertiarap di semak-semak. Tanpa diduga nenek sihir menemukannya dan siap membawanya terbang sebagai persembahan.
Satu jam berlalu, sketsa gambar nenek.sihir Aira selesai persis dengan mimpi buruk yang menimpanya tadi malam, yang membuatnya terbangun dalam keadaan terengah-engah, terasa nyata benar adanya nenek sihir yang tengan mengancamnya. Saat hasil sketsa diserahkan kepada om Momo, om Momo tertegun kaget melihat hasil sketsa Aira yang nampak nyata, padahal teman-temannya mengumpulkan hasil sketsa gambar anak laki- menaiki kambing.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aku dah gusar. Jgn2 wajah nenek sihir mirip dgn ku...oh teenyata tdk. Alhamdulilah...
Hiks ini namanya twist yang oke. Sukses untuk bunda Widwi Asten
MENGGAMBAR NENEK SIHIR, keren cernaknya
Terima kasih bunda Fitriany yang baik hati. Sukses untuk bunda
Wah, keren pentigrafnya. Perpindahan dari khayalan Aira dan dunia nyata halus sekali. Keren pokoknya. Sukses selalu untuk Bu Ririn.
Terima kasih bunda. Saya yakin yang lebih paham dunia menggambar. Sukses untuk bunda