Dialog
Pagi ini kau menyapaku
Rupanya kau sedang terburu-buru
Tangan kakimu hingga terlihat kaku
Bahkan senyum sapamu terlihat semu
#
Tapi tiba-tiba amarah membuncah
Pohon-pohon kau goyang paksa
Genteng rumah kau sentil juga
Hingga tumbang dan rontok mereka
#
Aku terdiam sejenak, inikah kawanku?
Aku takut menggandeng tanganmu
Tak ketemui bisikanmu yang manja
Juga dongeng pengantar malamku
#
Wahai angin mari duduk bersama
Tak ada masalah tanpa solusi
Tak ada kasih sayang akan hilang
Tersenyum merekah merenda hari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Pak
Salam kenal dan salam literasi dari Jember