BINTANG SATU
Kuikuti alur perjalanan motorku. Kali ini aku menyetir dalam keadaan sangat gundah. Bagaimana tidak gundah, gegara terlambat lima menit mengantar makanan saji pesanan pelanggan, aku mendapat hadiah bintang satu. Itu artinya aku akan mendapat konsekuensi dipecat dari pekerjaan jasa ojek tempatku bernanung. Dan itu artinya kewajibanku menafkahi keluarga akan terbengkalai sementara waktu hingga mendapatkan pekerjaan yang baru.
Kuhentikan motor di trotoar, dan kucoba istirahat di halte pemberhentian bis antarkota. Belum lima menit aku merenungi nasibku, tiba-tiba datang pengemis dengan tangan gemetaran. Ia mengatakan seharian belum makan. Kurogoh uang dalam saku, satu-satunya uang tersisa yakni dua puluh ribu. Kuserahkan padanya. Ia membungkuk mengucapkan terima kasih. Aku mengangguk, tanpa tahu apa yang akan kuberikan pada keluargaku hari ini.
Kucoba menghapus gundahku dan pulang menemui anak istriku. Sambutan istri dengan mencium tanganku, menenteramkan hatiku. Beberapa menit kemudian kusampaikan kabar pemecatanku dari perusahaan ojek kepada istriku. Di luar dugaan, istriku menguatkanku. Pukul 08.00 malam ada ketukan pintu. Seorang lelaki asing datang pada keluargaku dan menyatakan bahwa dulu pernah ditolong oleh ayahku. Kini ia ingin membalas budi dengan memberikan modal kepadaku. Seketika air mataku terjatuh. Aku tersungkur sujud syukur di lantai. Serasa mendapat durian runtuh, ujianku hari ini dibayar tunai dengan kebahagiaan yang tak terlukiskan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alkhamdulillah...ikut bapper bun. Keren tulusannya. Salam literasi
Terima kasih sudah menguatkan dan mengapresiasi karya saya. Sukses untuk Bunda Yunik.
Rejeki tahu alamat tuannya.Allah berikan pada waktu yang tepat, tidak hanya tepat waktu
Masha Allah, benar sekali Bunda. Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya. Sukses untuk Bunda.
Seperti itu juga yang pernah saya alami Bunda. Berbagi dg ikhlas, insyaallah akan mendatangkan kebaikan untuk diri kita. Semoga sll sehat dan sukses unt kita dan keluarga.
Semoga kita mampu istiqamah berbagi pada sesama. Terima kasih atas apresiasinya Bunda Rina. Sukses untuk Bunda.
Barakallah rejeki datangnya dari mana saja, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, semoga sukses dan sehat selalu Bunda Ririn
Terima kasih. Pelajaran kehidupan untuk kita. Sukses untuk Bunda Sri Rahayu.
Aku tersungkur sujud syukur di lantai. Serasa mendapat durian runtuh, ujianku hari ini dibayar tunai dengan kebahagiaan yang tak terlukiskan. Bagus Bunda, semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih Bunda. Srmiga Bunda terhibur. Salam sehat dan sukses untuk Bunda Anita.
Luar biasa ulasannya sangat menginspirasi.Semoga sukses dan sehat selalu bersama keluarga tercinta bunda Ririn.Ijin follow dan follow balik
Terima kasih Bunda sudah berkenan berkunjung. Sukses untuk Bunda Anora.