Hari ini Hafiz berjalan-jalan di pinggiran sungai bersama Ayah setelah menengok sawah mereka. Matahari mulai menghangat pagi itu. Hafiz sangat senang melihat gemericik air mengalir bening dan beberapa binatang hidup di situ. Mulai dari beberapa jenis ikan, capung, belalang, maupun katak.

Tiba-tiba mata Hafiz tertuju pada ikan berenang dan memiliki dua kaki. Hafiz sangat takjub dan berteriak lantang ,"Ayah lihatlah ada ikan memiliki dua kaki". Ayah segera memperhatikan ikan yang dimaksud oleh Hafiz. "Itu namanya berudu naak. Yaitu calon katak yang menyerupai ikan. Setelah itu kaki depan akan tumbuh, dan berudu menjadi katak muda yang berekor. Lama-lama ekornya akan hilang menjadi katak dewasa. "Waah, rumit juga proses tumbuh katak dari bayi ya Yah," kata Hafiz.

Sesampainya di rumah, untuk menuntaskan rasa penasaran Hafiz, maka Ayah memutarkan YouTube tentang metamorfosis pada katak. Hafiz sangat puas. Bahkan ia bisa bercerita pada Ayah bahwa katak adalah binatang amfibi yang hidup di dua alam yaitu di air dan daratan. Ternyata alam sekitar kita adalah sumber belajar yang nyata.