LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SD Negeri Wanabudaya Purwadadi, Subang

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kosakata Bahasa Inggris menggunakan media flashcard pada materi Animals at the zoo

Penulis

Rinti Romantin

Tanggal

07 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah antara lain:

1. Siswa merasa kesulitan dalam pronunciation.

2. Perbedaan pengucapan antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia jadi hambatan utama. Siswa mengucapkan kata Bahasa Inggris berdasarkan ejaan Bahasa Indonesia.

3. Tidak adanya keberanian siswa untuk mencoba dan takut salah.

4. Metode pembelajaran, bahan ajar, dan media pembelajaran yang belum menunjang pembelajaran.

Selain beberapa masalah di atas, penulis sebelumnya lebih banyak menggunakan metode ceramah ketika kegiatan belajar mengajar (KBM), dan hanya terpaku pada buku teks. Sehingga, pembelajaran terkesan monoton dan membosankan. Tidak terciptanya pembelajaran student center atau lebih cenderung teacher center.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Praktik pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kosakata Bahasa Inggris menggunakan media flashcard pada materi Animals at the zoo menurut saya penting untuk dibagikan, karena memiliki keunggulan dalam kegiatan pembelajaran yang membuat peserta didik lebih interaktif. Sehingga, praktik ini diharapkan bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah saya sebagai penyaji (guru) merasa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan dan mengolah proses pembelajaran agar berjalan dengan interaktif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran menggunakan model dan media yang tepat serta inovatif dapat mempermudah guru mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajarn yang akan dicapai.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mecapai tujuan adalah:

1. Proses penyusunan RPP yang relevan, mendesain ulang ukuran media flashcard agar lebih besar dari ukuran sebelumnya, pembuatan media powerpoint slide pemilihan gambar dan video serta pemilihan games dan reward yang sesuai dengan materi dan kondisi/karakteristik peserta didik, membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Sulitnya menghubungi peserta didik karena perekaman diambil ketika hari libur sekolah.

3. Peseta didik yang masih melafalkan kosakata Bahasa Inggris sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia atau melafalkan sesuai tulisan.

4. Peserta didik yang masih merasa takut dan malu atau kurang percaya diri untuk maju ke depan kelas.

5. Proses perekaman pada aksi ini hanya mengambil gambar dari 2 sisi saja, karena satu perangkat kamera jatuh tersentuh oleh siswa ketika pembelajaran berlangsung.

Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi itu merupakan sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Kepala sekolah selaku pimpinan yang telah mendukung dan mengizinkan menggunakan fasilitas sekolah selama proses Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Gelombang 1 Kategori 2 ini, terlebih dalam melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL).

2. Teman sejawat dari sekolah lain yang telah membantu dalam meminjamkan fasilitas sekolahnya yaitu proyektor.

3. Teman sejawat yang membantu proses pengambilan video hingga editing.

4. Peserta didik SDN Wanabudaya kelas 2 (dua) sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran.

5. Orang tua siswa yang telah mengizinkan anak – anaknya untuk mengikuti proses pembelajaran dikegiatan PPL ini karena pada saat pelaksanaan pembelajaran kondisi sekolah masih libur semester I (satu).

6. Dosen dan guru pamong yang telah membantu serta membimbing pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk melaksanakan kegiatan PPL ini.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar, media ajar, LKPD, instrumen penilaian baik berupa rubrik penilaian dan lembar penilaian hasil produk, kisi-kisi dan lembar evaluasi sesuai dengan model dan metode pembelajaran yang relevan serta pemanfaatan teknologi yang disesuaikan dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.

Strategi yang digunakan adalah:

Pemilihan Model Pembelajaran

Pada pembelajaran ini saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dimana model ini menerapkan langkah – langkah sebagai berikut:

a. Orientasi siswa pada masalah

Pada tahap ini peserta didik diberikan sebuah video berkaitan dengan materi Animal at the zoo untuk menstimulus peserta didik, disini terlihat peserta didik menyimak tayangan video yang ditampilkan pada powerpoint slide dengan baik. Kemudian, ketika saya mengajukan pertanyaan pemantik, peserta didik aktif dan bersemangat menjawab pertanyaan yang diberikan.

b. Mengorganisasi siswa untuk belajar

Pada tahap ini saya membagi peserta didik dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 orang. Pembelajaran dilanjutkan dengan menyebutkan nama – nama binatang dengan Bahasa Inggris sesuai flashcard yang ditunjukkan dengan cara menunjukkan satu persatu kepada peserta didik kemudian peserta didik menyebutkan hewan yang ada di flashcard tersebut dengan menggunakan Bahasa Inggris. Jika ada kekeliruan dalam pelafalan maka saya akan mengulangnya dengan lafal yang benar kemudian peserta didik mengikuti.

c. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok.

Pada tahap ini siswa diminta untuk menyebutkan nama – nama hewan dalam Bahasa Inggris dilanjutkan dengan kegiatan merinci hewan – hewan di kebun binatang melalui gambar dengan jumlahnya. Disini, saya menunjukkan gambar yang ada di slide show kemudian meminta siswa untuk merinci hewan – hewan tersebut dengan jumlahnya serta menyebutkannya dalam Bahasa Inggris.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Ditahap ini Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dengan cara menjodohkan pada LKPD 1 dan melingkari gambar sesuai perintah yang diperdengarkan pada LKPD 2. Setelah peserta didik selesai mengerjakan LKPD, Peserta didik diminta untuk menempelkam gambar yang diberikan dengan kata yang sudah ditempel dipapan tulis serta menyebutkannya dalam Bahasa Inggris sebagai hasil dari menyajikan karya.

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahanmasalah

Ditahap yang terakhir ini peserta didik diajak untuk bermain games secara berkelompok dengan cara menempelkan gambar hewan yang tepat ke dalam flashcard sesuai dengan yang guru ucapkan. Kegiatan ini bertujuan agar siswa mampu menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Alasan saya mengambil model pembelajran ini karena model pembelajaran ini diharapkan mampu membuat siswa terlibat aktif, kreatif, kolaboratif dan berpikir kritis dalam pembelajaran. Indriani, (2022) telah membuktikan dengan menggunakan model problem based learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Pihak yang Terlibat Antara Lain:

a. Guru

Guru pada penerapan ini sebagai penyaji dalam peraktik pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan guru antara lain mendidik, mengajarkan ilmu, membimbing, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

b. Peserta didik

Peran peserta didik dalam proses pembelajaran yang disampaikan atau dibimbing oleh guru. Peran peserta didik dianggap sangat penting dalam proses pembelajaran karena terlibat aktif dan tidak hanya sebagai pendengar atau penerima materi dari guru secara mentah-mentah. Semua hal tersebut dapat tercermin dalam aktifitas belajar peserta didik di dalam kelas saat guru mengajar.

c. Kepala sekolah

Peran kepala sekolah dalam kegiatan ini yang pertama memberikan izin praktik pembelajaran. Peran selanjutnya adalah memberikan izin kepada penulis untuk menggunakan sarana sekolah seperti: ruang kelas, laptop, speaker aktif, serta jaringan WiFi. Selain itu, beliau juga memberikan masukan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

d. Teman sejawat

Peran teman sejawat dalam kegiatan ini ialah membantu dalam peminjaman proyektor dan juga perekaman video hingga proses editing video.

e. Dosen pembimbing dan guru pamong

Peran dosen pembimbing dan guru pamong selaku pembimbing dalam praktik pembelajaran mengarahkan dan memberikan masukan dalam proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar.

f. Rekan mahasiswa

Rekan mahasiswa selaku observer dalam praktik pembelajaran ini memberikan dukungan, saran, dan tanggapan dari hasil praktik yang dilakukan penyaji.

Sumber Daya atau Materi yang Diperlukan untuk Melakukan Strategi :

1. Pemilihan Media Pembelajaran

Dalam pemilihan media pembelajaran, saya memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran, serta karakteristik peserta didik. Untuk praktik pembelajaran PPL ini, saya menggunakan media pembelajaran yang dikombinasikan dengan penggunaan TPACK yaitu media audio visual dan powerpoint slide untuk menampilkan gambar dan video, sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan. Selain itu, saya juga mengunakan flahscard yang bersumber dari website https://learnenglishkids.britishcouncil.org.

2. Pemilihan Metode dan Teknik Pembelajaran

Dalam pemilihan metode dan teknik pembelajaran, saya memilih metode pembelajaran yaitu diskusi , tanya jawab, flashcard dan games. Dengan berdiskusi dan tanya jaawab peserta didik dapat saling bekerja sama membantu menyelesaikan tugas yang diberikan juga meningkatkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya. Selain itu, pemilihan media flashcard digunakan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang menyukai gambar dan warna, dengan menunjukkan media flashcard dan mencontohkan pelafalan yang tepat yang membuat media ini dirasa sangat tepat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkalkan kosakata Bahasa Inggris menjadi lebih baik. Kemudian, games yang digunakan pada pembelajaran ini adalah menempelkan gambar, yaitu permainan menempelkan gambar hewan pada media flashcard sesuai dengan perintah yang diperdengarkan untuk meningkatkan pronunciation peserta didik dengan cara yang menyenangkan.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan

Dampak dari aksi yang dilakukan dan dirasa hasilnya efektif dapat dilihat dari:

1. Peserta didik lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran karena menggunakan media audio visual. Peserta didik diberikan tampilan video dan gambar pada media powerpoint slide.

2. Penggunaan media flashcard yang membuat peserta didik lebih bersemangat untuk melafalkan kosakata Bahasa Inggris dengan benar.

3. Pengerjaan LKPD dengan cara berkelompok yang membuat peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran yang memebuat peserta didik tidak takut lagi untuk mengucapkan kosakata Bahasa Ingris. Hal ini dibuktikan dari aktifitas menyajikan hasil karya yang mana peserta didik maju kedepan untuk menempelkan gambar dipapan tulis kemudian melafalkannya intonasi yang tepat dan benar.

4. Penggunaan media games yang membuat pembelajaran terasa lebih interaktif dan menyenangkan yang membuat peserta didik lebih percaya diri untuk maju kedepan.

5. Penggunaan model pembelajaran PBL dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik (student center), menjadikan peserta didik lebih aktif, kreatif, kolaboratif dan dapat berpikir kritis dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton.

6. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat baik, bisa dilihat dari refleksi akhir peserta didik. Mereka merasa bahwa pembelajaran sangat menyenangkan sehingga mereka dapat dengan baik mengikuti proses pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran.

7. Dampak dari penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang relevan dan penggunaan model PBL ini menjadikan pembelajaran lebih terarah sehingga guru dapat menguasai kondisi kelas ketika KBM berlangsung dari awal sampai akhir dengan baik.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan

Respon dari teman sejawat yang menyaksikan langsung kegiatan pembelajaran ini mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan. Guru telah menguasai materi hal ini terlihat dari langkah - langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran, kelas terasa begitu hidup dengan antusias peserta didik yang begitu tinggi dan semua hal itu yang menyebabkan terciptanya interaksi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa terjalin baik.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Keberhasilan pembelajaran ini tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal ditentukan dari penguasaan guru itu sendiri terhadap model, metode dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaraan yang sudah dibuat. Dan juga kemampuan guru dalam mengelola kelas seperti mengkondisikan peserta didik dengan baik. Sedangkan, faktor eksternal diantaranya dukungan dari peserta didik dalam proses kegiatan praktik pembelajaran ini, serta dukungan dari para orang tua siswa, teman sejawat dari sekolah lain yang telah membantu dalam meminjamkan proyektor, teman sejawat yang telah membantu perekaman dan editing serta pihak sekolah terkait sarana dan prasarana seperti ruang kelas yang nyaman, laptop, speaker aktif, dan WiFi juga menjadi salah satu faktor keberhasilan pembelajaran ini.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan yang sudah dilakukan adalah sudah seharusnya guru mempersiapkan diri dengan baik pada setiap proses kegiatan pembelajaran, baik dari segi materi maupun pengelolaan kelas. Guru pun harus lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar semua tujuan pembelajaran bisa dicapai sesuai dengan yang diharapkan.