YUDISIUMKU YANG TERTUNDA
Episode 2
Oleh : Rini Susanti
PPG adalah program profesi guru yang diikuti oleh guru-guru yang lulus mulai seleksi akademik (pretes), seleksi administrasi dan mengikuti pendidikan selama tiga bulan di universitas tertentu dengan berbagai angkatan. Saya dan teman-teman menjalani proses demi proses tersebut dengan jeda lebih kurang dua tahun. Menunggu yang terlalu lama, seperti menunggu jodoh yang belum pasti.
Lulus seleksi akademik atau pretes 2018, dilanjutkan seleksi administrasi. Kemudian, menunggu panggilan untuk pendidikan. Tapi belum terpanggi-panggil. Sedih sekali..
Memang benar, sesuatu terkadang datang pada waktu yang tepat. Saya terpanggil dan masuk sebagai mahasiswa PPG angkatan 3 di Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2020. Oh...dua tahun menunggumu PPG. Dua tahun adalah waktu yang lama menunggu kepastian. Jadi, jika memberi kepastian ke orang lain, jangan lama-lama ya. Haha...
Salah satu teman di sekolah saya yang juga mengajar mata pelajaran yang sama yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, namanya Dian dengan panggilan keseharian "Yang" juga terpanggil dalam Universitas yang sama. Kami dekat di sekolah sebagai tim kerja, tapi semenjak PPG kami bisa memahami satu sama lainnya Dimana ada saya pasti ada Dian. Saya dan Dian mungkin dalam jodoh saling melengkapi. Haha...Saya jurusan Biologi dan Dian jurusan Fisika. Bersyukur sekali bisa menjalani PPG dengan Dian.
Saya juga bersyukur menjadi bagian mahasiswa PPG di Universitas Yogyakarta Angkatan 3 Tahun 2020. Saya berkenalan dengan guru-guru hebat Indonesia. Mereka memiliki kelebihan masing-masing. Saya banyak belajar dari mereka. Mereka memilik semangat yang tinggi. Salut sekali.
Awalnya tidak banyak saya mengenal teman-teman PPG. Tapi, seiring berjalan waktu saya mulai mengenal mereka. Mungkin perkenalkan kami hanya sebatas dunia maya. Tanpa ada jabat tangan, tanpa ada kata Hai dan Hello, tanpa ada sapaan, dan tanpa ada kata "Siapa Namamu?
***
Ketika Ketua Umum Mr Bram menginformasikan lewat grup kalau PPG dilaksanakan secara daring, maka disitulah hati ini mulai sedih dan kecewa. Tapi, apa boleh buat, semua harus dilalui. Takdir Coronalah menyebabkan semua dilakukan secara daring, begitu juga pelaksanaan PPG kami. Pertemuan dilakukan lewat zoom dan tugas lewat platform. Pelaksanaan daring ini sangat dipahami oleh Mr. Bram, sehingga Mr. Bram meminta kami harus bisa memahami zoom. Mr Bram mengajar saya dan teman-teman bagaimana membuat meeting, menerima meeting, dan share screen. Kemampuan TIK Mr. Bram sangat bermanfaat dan membantu kami dalam memahami zoom.
Ada yang bilang, kesan pertama menggoda, setelah itu terserah Anda. Saat zoom pertama kami saling memberikan kesan yang menggoda. Dengan menggodanya, pasti mencari waktu buat zoom lagi dan lagi. Hehe..entah apa yang diobrolkan, yang penting zoom. Mungkin ini salah satu kedekatan kami. Mata tak mampu melihat, tapi mungkin hati yang membuat kami dekat.
***
Saya teringat sama Bu Vita. Ibu Vita adalah orang yang sering mengingatkan kami agar tidak boleh panik. Saya melihat Bu Vita lebih dewasa dari kami. Ibu Vita terus mengingatkan kami tidak boleh stress dan panik ketika menjalani PPG ini. Mungkin kami sebelumnya menganggap PPG itu terlalu sulit. Apalagi terkadang kami menerima informasi yang menakuti-nakuti dan membuat sebagian kami stress dan panik.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya, sukses selalu bu Rini Susanti
Terimakasih Bu zuyyinah. Salam literasi ya bu
Nikmati saja bunda, karena setiap aktivitas pasti ada tantangan yang harus dipertanggungjawabkan meakipun waktunya lumayan lama.salam sehat dan salam kenal
Ya Bu. Terimakasih atas Motivasi Bu. Salam literasi bu