RASA YANG TERTAMBAT
Rasa yang tertambat
Oleh Rini Sulastri
Suara kokok ayam terdengar samar samar di kejauhan, sebagai penanda datangnya fajar selalu kudengar. Kubergegas mengambil wudu untuk melakukan salat subuh. Segera kunyalakan kompor seperti biasa memasak untuk persediaan sarapan dan makan siang. Tak memakan waktu yang lama karena sudah kupersiapkan sore harinya segala sesuatunya. Alhamdulillah jam 05.30 semua sudah siap sehingga bisa sarapan di rumah. anak bungsuku juga sudah siap rapi dengan seragamnya karena jam 06. 45 harus sudah berada di sekolah.
Alhamdulillah tidak ada hambatan, tepat jam 06.45 sudah siap di sekolah. Hari pertamaku melakukan apel di sekolah setelah dua tahunan tidak melakukan upacara semenjak pandemi. Dengan semangat baru dan rasa haru tak terasa berdiri sudah hampir satu jam namun senyum ceria dari rekan- rekan memberikan energi positip bagi kalangsungan hidup.
Jadwal mengajar yang dibagi dalam 2 sesi pagi dan siang cukup lumayan karena harus naik turun 2 lantai tak menjadi hambatan walaupuan usiaku sudah lebih setengah abad. Kusemangati diriku sendiri agar terlupa dengan bayangan dua lantai. itu kulakukan lagi di sesi siang. kita selalu ingin membuat suasana yang menyenangkan sehingga gurauan, lawakan dan candaan setiap habis mengajar menjadi terobati. bahkan sesuntuk apapun kondisi di rumah semua akan hilang begitu saja. Tak heran disekolah menjadi tempat yang menyenangkan benar terwujud.
Waktu jangan di sia-siakan, kebersamaan harus bisa membawa manfaat bagi kita dan orang lain. Banyak kegiatan positip yang tercipta dari kebersamaan, dari webinar bersama, bintek bersama hingga membuat karya bersama. Beberapa antologi sudah tercipta dari membuat puisi, cerita pendek, artikel dan sekarang lagi keranjingan puisi pedek Haiku. Sungguh sangat membanggakan bisa bersama, berdaya dan berkarya.
Rangkasbitung, 26 Januari 2022
#Tagur H-2
#mediaguruindonesia#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
betul sekali Bu.. kebersamaan perlu sekali
Benar bun, terima kasih sudah berkunjung. Salam sehat selalu
Mantap Bu. Salam literasi
Terima kasih bun salam literasi
smngat berkarya... salam literasi
Matur nuwun pak sis atas kunjungannya