CERITA ROMANTIS?
CERITA ROMANTIS
Rini Sulastri
Jaman saya dulu, waktu masih duduk di bangku SMA cukup sering nonton film-film romantis yang pemainnya imut imut pada waktunya, seperti yessi gusman dan seangkatannya. Bahagia banget rasanya karena nonton bioskop masih murah ukuran anak remaja. Film roman picisan yang ngetop di masanya penontinnya sangat membludak.
Wow pokoknya, bikin baper semua yang melihatnya, atau mungkin bayangannya ga hilang hilang terbawa mimpi karena permainannya. Mungkin akan menjadi dambaan remaja masa kini yang menginginkan pasangannya yang romantis. Tapi harus hati-hati. Modal iman dan taqwa tetap harus jadi sesuatu yang wajib di jaga. Jaman memang sudah berubah.
Menulis berdasarkan pengalaman nyata memang lebih mudah dari pada harus berimajinasi dengan apa yang tidak atau belum pernah mengalaminya. Cerpen itu sebuah fiksi jadi ya harus memiliki daya imajinasi atau daya khayal yg tinggi juga agar bisa meramaikan dunia imajinasi.
Jika anda ingin menjadi penulis yang baik maka harus banyak membaca, jika anda ingin menjadi pembicara yang baik maka anda harus banyak mendengar. Damai rasanya. Bagaimana saya ya? Untuk memulai menggoreskan pena dengan genre fiksi tentu harus sering membaca novel-novel.
Menulis adalah suatu ketrampilan, jadi bisa di latih. Bis karena biasa. Mencoba dan terus mencoba, tidak ada yang tidak bisa
Sumurbuang, 1 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar