Pandemi Covid 19 yang melanda dunia sejak awal tahun ini telah meluluh lantakkan segala sendi kehidupan manusia. Hampir 3 juta orang yang telah terpapar virus tersebut, dan hampir 2 ratus ribu orang yang meninggal dunia termasuk di dalamnya dari Indonesia. Pendidikan seolah berhenti, transportasi mandek, pariwisata anjlok dan ekonomi runtuh. Banyak pekerja yang di PHK dan di rumahkan. Angka kemiskinan bertambah karena kehidupan semakin sulit.

Pasar tak seramai dulu. Penjual pisang sampai tertidur menunggu pembeli. Pedagang toko baju lesu. Pedagang jam tidur terpejam. Pedagang kelontong melompong. Pedagang kaki lima merana. Sekolah sepi tak berpenghuni. toko buku sayu Ini semua akibat Corona yang masih melaju dan entah kapan mau berlalu.

Tetapi lihatlah pedagang di dunia maya. Semua pada gembira dan bahagia. Dari yang baru belajar sampai pada yang sudah kaya raya, seperti Bukak Lapak yang ada. Omsetnya melejit tak terkira. Semua ditawarkan di sana makanan, alat kantor , pakaian , perabot rumah tangga, kendaraan semua di tawarkan di sana. dari yang segar sayur mayur , kue basah kue kering, bunga hidup dan bunga plastik, barang baru dan barang bekas. semua tersedia. tinggal kita ;plih dan transaksi secara online.

Betul hanya ada satu yang tidak tergerus oleh Pandemi Covid 19, dan malah berkibar tinggi melaju pesat dan tak terbendung. itulah dia " Digital Marketing". Digital Marketing memudahkan semua orang. Jual beli dan transaksi dilakukan secara mudah. Kondisi harus Work From Home dan Sosial Distancing menguntungkan bagi pelaku bisnis dengan Digital Marketing. Maka mari kita pahami dan dalami. Agar usaha kita Lestari dan wajah kita berseri. Jangan lupa bersyukur pad Ilahi rabbi.