Semua orang tua di dunia ini pastinya mengkhawatirkan kondisi setiap anaknya, terutama saya yang sangat begitu protektif terhadap apa yang akan dimakan atau diminum oleh anak saya sebagai nutrisi yang ia konsumsi.

Sebenarnya saya tidak ingin melarangnya karena sesuatu hal yang tidak di inginkan memang harus menimpa anak saya kali ini. Setelah mengetahui diagnosa dokter spesialis anak ternyata anak saya mengidap flek pada paru-paru nya dan harus berobat rutin selama enam bulan ke depan. Betapa sedih hati saya setelah dokter mengatakannya.

Awalnya saya heran karena mana mungkin kami sebagai orang tua padahal tidak memiliki riwayat demikian sementara anak saya mengidapnya, apa mungkin gejala tersebut juga faktor dari keturunan?? WaAllahualam

Orang tua mana yang rela melihat anaknya setiap hari diberi minum obat yang tidak boleh telat di minumnya. Tak tega saya melihatnya...

Enam bulan telah berlalu, Rasa gelisah dalam dada mulai berkurang karena perkiraan dokter selama enam bulan lah awal dari kesembuhan penyakit yang anak saya derita, tetapi apa yang terjadi setelah di scan kembali ternyata masih ada sedikit gangguan pada paru-paru nya dan harus melanjutkan pengobatan kembali selama tiga bulan ke depan.

Bagi saya semua itu tidak masalah yang terpenting anak saya bisa sembuh dan kembali ceria seperti sediakala.

Uang bisa di cari, namun kesehatan nomor satu...