Rina Meida Hafitriana, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Koneksi Antar Materi Modul 1.1 dan 1.2

Koneksi Antar Materi Modul 1.1 dan 1.2

TUGAS 1.2.A.8 - KONEKSI ANTAR MATERI Rina Meida Hafitriana, S.Pd. Calon Guru Penggerak Angkatan 7 SDN Ciporos 03 Karangpucung

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, akan saya sampaikan hal-hal yang menjadi pembelajaran bagi saya menggunakan model Refleksi 4P yaitu: Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Pelaksanaan.

Peristiwa

Momen yang paling penting dan mencerahkan bagi saya dalam belajar modul 1.1 dan modul 1.2 yaitu salah satunya adalah bagaimana seharusnya belajar dengan diawali mulai dari diri, eksplorasi konsep materi, berkolaborasi dengan kelompok dan fasilitator, demonstrasi kontekstual terkait materi yang telah dipelajari dengan kenyataan di lapangan, elaborasi pemahaman bersama narasumber kemudian melakukan koneksi antar materi hingga aksi nyata modul.

Pada modul 1.1 pembahasan di fokuskan pada pembelajaran peseta didik yaitu tentang peran guru sebagai fasilisator yang menuntun murid sesuai dengan kodrat yang ada pada anak agar murid sampai pada selamat dan bahagianya, sedang di modul 1.2 pembahasan modul berfokus pada nilai dan peran yang harus dimiliki oleh guru penggerak yaitu yang saya singkat dengan istilah "Ra ko ber Ma in" yaitu Reflektif, Kolaboratif, Berpihak pada murid, Mandiri, dan Inovatif. Bagaimana seorang guru penggerak bisa bergerak, tergerak, dan menggerakkan komunitas pendidikan disekitarnya.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah pendidikan dalam menuntun murid perlu sesosok guru yang mampu penuntun murid, melakukan pembelajaran yang yang berpihak pada murid sesuai dengan kodratnya dalam upaya memerdekaan pembelajaran hingga murid akan sampai pada selamat dan bahagianya dan tercetaklah profil pelajar pancasila. Sebagai seorang guru haruslah menganut asas trilogi pendidikan filosofi Ki Hadjar Dewantara, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, dan Tutwuri Handayani. Hal ini selaras dengan nilai dan peran guru penggerak.

Perasaan

Saat memperlajari modul 1.1 dan 1.2 saya merasa terbuka kembali pelajaran ketamansiswaan yang telah saya tempuh di bangku perkuliahan dulu. Terdapat perbedaan yang saya rasakan dalam PGP ini, semuanya dikemas lebih menarik seolah saya sedang belajar hal baru lagi tentang pendidikan terutama pada modul 1.2 yang berisikan bagaimana peran dan nilai guru penggerak.

Saya merasa senag sekali dan sangat mendapatkan pencerahan saat berada pada Elaborasi Pemahaman bersama narasumber atau instruktur bapak Suhartono tentang bagaimana seharusnya seorang guru penggerak dapat tergerak, merdeka bergerak, dan bagaimana menggerakkan/ menuntun kekuatan kodrat manusia merderka serta bagaimana upaya yang bisa seorang guru penggerak lakukan untuk bisa percaya diri dan mengatasi segala kendala yang dialami dalam menjalankan perannya menjadi seorang guru penggerak. Beliau menjawab semua ketakutan-ketakutan saya dalam melaksanakan peran sebagai guru penggerak. beliau mengajarkan bagaimana cara untuk bisa bertahan terhadap segala kemungkinan tersulit yang di hadapi di lapangan. Beliau juga memberikan motivasi yang sangat berarti bagi saya dan rekan-rekan guru penggerak dalam menjalankan pendidikan guru penggerak ini.

Pembelajaran

Sebelum kejadian tersebut terjadi saya berpikir bahwa pembelajaran yang saya lakukan sudah baik, sekarang saya berpikir bahwa saya sangat perlu melakukan perbaikan dalam peran saya sebagai guru. Semula saya menganggap keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh prestasi siswa dalam bidang akademik saja namun setelah belajar pada modul ini banyak sekali hal yang perlu ditanamkan dalam jiwa murid. terutama penanaman budi pekerti yang luhur yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter murid. saya juga harus memperhatikan kodrat murid dalam pembelajaran, lebih memaksimalkan melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid yaitu menghamba pada anak, menjadi penuntun yang baik, serta meneladani trilogi pendidikan KHD. Sebagai seorang guru penggerak, saya juga harus memiliki 4 nilai dan peran guru penggerak agar tercapainya merdeka belajar dan mencetak profil pelajar pancasila.

Pelaksanaan

Untuk menguatkan peran dan nilai sebagai guru penggerak yang bisa saya lakukan diantaranya yaitu: a) meningkatkan nilai reflektif terhadap kegiatan yang telah dilakukan untuk perbaikan kegiatan selanjutnya; b) Meningkatkan nilai kolaboratif dalam mengembangkan diri serta mengajak rekan untuk ikut belajar dan berdiskusi bersama; c) melatih diri dalam berkomunikasi yang baik untuk menjalin relasi agar tercipta ruang kolaborasi dan diskusi yang efektif sehingga dapat menyampaikan pesan-pesan dengan jelas; d) Meningkatkan nilai mandiri ketika mengalami ketakutan saat menghadapi segala kemungkinan yang terjadi terhadap apa yang ingin saya lakukan, mandiri dalam menghadapi kegagalan, mandiri dalam memotivasi diri sendiri untuk bangkit dari keterpurukan dengan mengikuti berbagai kegiatan positif dalam pengembangan diri sebagai guru untuk menjunjang keprofesionalan diri sebagai guru; e) meningkatkan nilai inovatif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menjapai tujuan pembelajaran dan memerdekakan pembelajaran serta melahirkan profil pelajar pancasila.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post