Lima Jembatan Kehidupan
1. Jembatan terpendek adalah putus asa
Putus asa merupakan titik terlemah kehidupan. Perasaan ini bisa begitu cepat dirasakan jika seseorang sudah tak kuasa menahan beban di dalam hidupnya. Sebenarnya, dari rasa khawatir seseorang dapat belajar bagaimana rasanya percaya terhadap segala takdir Tuhan yang berlaku, bukan menyerah atau putus asa begitu saja.
2. Jembatan terpanjang adalah pengharapan
Harapan bisa membuat seseorang menjadi lebih hidup. Selain itu, segala kemungkinan bisa saja terjadi jika disertai keyakinan yang kuat. Dari sebuah harapan, seseorang belajar bagaimana caranya berjuang. Berjuang butuh usaha dan kerja keras serta diakhiri dengan harapan yang rasional.
3. Jembatan terkuat adalah iman
Iman merupakan inti kehidupan. Seseorang akan terarah hidupnya jika disertai iman di dalam hatinya. Ketika seseorang melakukan kebaikan, maka kebaikan itu akan menjadi cahaya dalam hatinya dan kekuatan di badannya, sedangkan ketika seseorang melakukan keburukan, maka keburukan itu akan menjadi kegelapan dalam hatinya dan kelemahan di badannya.
4. Jembatan termahal adalah pengorbanan
Dari tetesan air mata, seseorang akan belajar caranya mengerti keadaan. Dari rasa kehilangan, seseorang belajar menghargai. Dari rasa bersalah, seseorang belajar memaafkan. Dari sebuah perjuangan, seseorang belajar berkorban. Dari sebuah pengorbanan, seseorang belajar ketulusan.
5. Jembatan terindah adalah kasih sayang
Kasih sayang menebar segala kebaikan di muka bumi. Seseorang akan saling menjaga, tolong menolong, dan pengertian. Kalau seseorang ditanya, apa yang kita cari dalam kehidupan ini? Pasti akan dijawab, "Mencari kebahagiaan". Lalu seberapa ukuran kebahagiaan yang diinginkan? Tentu seseorang tidak mau kesusahan, semua kebutuhan serba terpenuhi, dan semua kebaikan bisa dimiliki. Tapi sayang banyak orang tidak bahagia, padahal mereka sudah memiliki semua yang mereka cari dan usahakan. Kebahagian itu ada di rasa syukur dan menyayangi atas apa yang kita miliki.
Sumber Gambar: Pinterest (Hellojetlag)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya. Sukses selalu. Salam literasi
Sama2 pak, sukses selalu, salam literasi
Ya Allah...kerennya tuturan bu cantik. Terima kasih sudah mengingatkan bu. Lima jembatan yang luar biasa
Terimakasih bu cantik
Keren pak. Inspiratif. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih pak, salam literasi, sukses selalu