#Tantangan hari ke 9

Bulan berganti bulan, Raisa semakin menjadi-jadi,ia ganti posisi lemari hias, bantal-bantal sofa dan mengeluarkan perintah-perintah keras kepada Bi Inah. Ini yang lebih tidak disukai Bu Rahma. Bi Inah sudah lama bekerja dirumah Bu rahma sejak Hamish dan kakak-kakaknya masih kecil, Bu Rahma khawatir sekali kalau Bi inah ga betah dan minta pulang kampung.Bu Rahma sudah menganggap Bi Inah bagian dari keluarganya. Pernah suatu kali Bu Rahma bertanya kepada Bi Inah, apakah ia tersinggung dengan sikap menantunya itu. Bi Inah merasa baik-baik saja, jawaban itu membuat Bu Rahma lega.

“Bi Inaah kamu bisa kerja ga sih” bentak Raisa

“Ada apa nyonya”

“Kan sudah saya bilang kemeja mas Hamish jangan dilipat,berapa kali sih harus saya ulang” Raisa mendengus kesal kemudian melempar kemeja tersebut,

“Saya ulang setrika lagi nya” jawab Bi Inah. Raisa berlalu

Bu Rahma yang sedang memainkan gawainya memperhatikan dari kejauhan, ia geleng-geleng kepala tak habis pikir kenapa menantunyaseperti itu. Kasian Bi Inah, sering kena marah semenjak Raisa tinggal disini, keluhnya. Ingin sekali ia menegur menantunya itu tapi ia masih merasa tak enak hati, ia tak ingin ribut dengan Raisa.

bersambung

Dirumahku, 23102020