Rika Sesti Fauzi

mother of 1 girl, hobbies are baking, cooking, reading and traveling. semoga saling menginspirasi dan tulisan ini bermanfaat....

Selengkapnya
Navigasi Web

(35) Senyum Saja Tak Cukup

#Tantangan Hari ke 35

Rosda sangat bahagia sekali ketika Andi anaknya mengajak istrinya untuk tinggal bersama dirumahnya. Itu berati Ibu Rosda tak akan kesepian lagi. Bu Rosda memiliki lima orang anak laki-laki semua.Putra pertama dan keduanya sudah menikah tinggal diluar kota, putra ketiga menikah dan tinggal di asrama karena pekerjaannya sebagai TNI, putra keempat juga menikah dan sedang mengambil program doctor di luar negeri, dan terakhir sibungsu Andi yang sudah dua tahun menikah. Bu Rosda merasa sedih karena Andi akan meninggalkannya namun gayung bersambut Andi bersedia untuk tinggal bersamanya.

Suatu pagi Bu Rosda ingin sekali ngobrol bersama dengan menantunya, namun entah mengapa Karin selalu saja menghindar seakan menjaga jarak dengannya. Karin sangat jarang mengajaknya ngobrol apalagi curhat. Padahal ketika mengobrol dengan temannya di telpon, Karin bisa bicara banyak, lama dan tertawa hingga puas.

Bu Rosda merasa heran mengapa Karin tidak bisa bicara banyak apalagi sampai tertawa dengan dirinya. Entah apa salahnya.Dalam hati Bu Rosda ingin sekali dekat dengan menantunya, tidak hanya dekat secara fisik karena seatap tetapi dekat secara psikis juga. Ia ingin sekali menantunya bisa bercerita bebas dengannya layaknya ibu dan anak.

Pernah suatu kali Bu Rosda membuka cerita tentang anaknya Karin cucunya Evano yang berkelahi dengan anak tetangga. Bu Rosda yang melerai, Karin hanya mengucapkan terima kasih dan tidak berminat untuk membahasnya. Karin hanya menjawab singkat saja "namanya juga anak-anak Bu, besok lusa main bareng lagi kok, kemudian dia berlalu masuk kekamarnya.

Ketika malam tiba dan Karin sedang menonton sinetron kesayangannya Bu Rosda pun ikut duduk disamping menantunya itu, Bu Rosda membuka topic pembicaraan seputar sinetron yang ditonton menantunya itu, hanya jawaban berupa senyuman, biasa aja Bu, ga Bu hanya itu yang keluar dari mulut Karin.

Suatu waktu Bu Rosda bertanya pada Karin, apakah ia betah tinggal di rumah ini. Karin selalu menjawab betah dan ia senang bisa menemani ibu mertua. Bu Rosda senang dengan jawaban itu tetapi jarak yang ia rasakan menjadi ganjalan hati. Ia tanyakan pada anaknya Andi, mungkin Andi bisa lebih terbuka karena Andi putranya tetapi Andi hanya menganggap hal biasa, tidak ada masalah dengan Karin.

Ahhh...mungkin masalahnya ada pada diriku batin Bu Rosda berbicara. Ia bandingkan dengan menantu yang lainnya mereka tidak begitu. Menantu pertama sering menelpon dan berbincang dengannya, menantu kedua pun begitu, menantu ketiga dan keempat walaupun jarang menelpon tetapi kalau sudah ditelpon sekali akan panjang ceritanya. Bu,,anak ibu kok begini sih, cucu ibu bandel sekali, rumah sudah kayak kapal pecah, Bu aku ga cocok pake KB ini bagusnya apa ya Bu? Bu kami mau renovasi rumah tapi kehabisan dana dan macam-macam lainnya. Begitulah Bu Rosda dengan menantu-menantunya menikmati setiap cerita, kadang ia tertawa kadang ia memberi saran atau nasehat, yang pasti pembicaraan selalu seru namun berbeda dengan Karin. Karin yang selalu menjawab dengan senyuman. Senyuman yang manis dan cantik. Senyuman yang seharusnya membuat Bu Rosda nyaman karena memiliki menantu yang suka tersenyum tetapi bukan itu yang diinginkan Bu Rosda sebenarnya.

Dirumahku, 18112020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post