Guru merupakan profesi yang sangat mulia,baik didunia maupun diakhirat. Menjadi seorang guru bukan hanya memberi pendidikan dan pelajaran kepada peserta didik, tetapi butuh juga untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalismenya. Namun rasa malas selalu menjadi kendala, dalam meningkatkan kompetensi banyak hal sebenarnya yang bisa dilakukan seorang guru. Bahkan guru tau sebenarnya untuk meningkatkan kompetensi itu tidak sulit, tetapi guru banyak yang malas untuk memulainya. Salah satunya mencoba mencurahkan apa yang dirasakan pada secarik kertas yang nantinya bisa menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain. Bagaimana mengusir rasa malas tersebut, karena rasa malas merupakan musuh terbesar yang harus dimusnahkan. Saya adalah penulis pemula yang tidak mempunyai pengalaman sedikitpun dalam menulis, sebenarnya saya punya sedikit hobi dalam menulis, namun kadang kala rasa malas selalu mengalahkan keinginan saya dalam menulis. Saya berharap dan berusaha mencoba untuk mengatasi rasa malas tersebut dengan cara memaksakan diri membuat coret-coretan apa yang sedang saya fikirkan. Saya tau kalimat demi kalimat yg saya buat masih jauh dari kata sempurna, tetapi mampu memulai dalam merangkai kata sudah suatu kebanggaan bagi saya, mungkin ada diantara teman- teman guru indonesia yang merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan dalam menulis. Jika ingin jadi seorang penulis, teruslah belajar dan mencoba. Tidak ada orang sukses tanpa usaha, setiap usaha pasti memiliki kendala. Belajar melalui kendala merupakan prestasi yang sangat mulia.