Oleh: Rifni Hayati

Hari ini hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76. Tahun kedua rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya di masa Pandemi. Banyak yang berbeda suasana HUT RI sebelum dan di masa Pandemi. Mulai dari upacara kemerdekaan sampai lomba-lomba dan event yang diselenggarakan jauh berbeda.

Untuk ASN di Provinsi DKI sudah ada instruksi Gubernur tersendiri. Menindaklanjuti Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta No. 51/SE/2021 Tgl. 16 Agustus 2021 tentang Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021. Semua Bapak/Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan PNS/CPNS diwajibkan untuk mengikuti Upacara Pengibaran Bendera pada pukul 10.00 WIB dan penurunan Bendera pukul 17.00 WIB dari Istana Negara, yang dapat diikuti melalui siaran Televisi atau pun chanel Youtube Istana Kepresidenan RI. ASN menggunakan seragam KORPRI dengan atribut lengkap.

Dalam mengikuti Upacara Bapak/Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan dimohon melaporkan kehadiran pada upacara virtual dengan mengirimkan Foto setengah badan yang menampilkan informasi lokasi/tempat dan waktu sebenarnya (real time) sebagai bukti telah mengikuti upacara menggunakan aplikasi Foto Timestamp. Pengiriman Foto Timstamp untuk Pengibaran Bendera paling lambat jam 12.00 WIB dan untuk Penurunan Bendera paling lambat pukul 18.00 WIB.

Sejak jam 09.00 WIb saya telah bersiap-siap menggunakan pakaian KORPRI lengkap. Dengan dandanan ala kadar saya mengikuti upacara Pengibaran Bendera dari Televisi. Tidak banyak yang hadir Upacara di Istana. Para undangan juga mengikuti acara lewat Zoom meeting yang disediakan oleh pihak Istana. Saya hanya kebagian link Zoom Penurunan Bendera untuk sore hari dari teman di salah satu grup WA.

Bapak Presiden RI Bapak Jokowi menggunakan pakaian daerah Adat Lampung. Ketua MPR Mbak Puan Maharani menggunakan ‘Tilukuak Tanduak’ khas Minang Kabau, yang merupakan salah satu jenis tutup kepala perempuan Minang Sumatera Barat. Ibu Nahdiana menggunakan Pakaian Adat Sulawesi yang terkenal dengan Baju Bodo. Berbagai bentuk dan aneka pakaian Adat dari berbagai daerah di Indonesia digunakan oleh tamu-tamu Undangan virtual yang sesekali muncul di layar TV.

Di RT dan di komplek perumahanku tidak ada Lomba Tujuh Belasan. Semua benar-benar stay at home karena PPKM masih berlangsung dan kabarnya akan diperpanjang. Hanya media sosial yang menayangkan beberapa video lucu-lucuan yang menghibur di kala pandemic ini.

Merdeka di hari Kemerdekaan tahun 2021 ini belum dirasakan oleh masyarakat. Akibat pandemi kita harus rela menahan diri untuk tidak keluar rumah dan tidak melakukan kegiatan dengan menghimpun orang banyak. Kalaupun ada acara yang mengumpulkan banyak orang, itu dipastikan adalah kegiatan vaksinasi yang memang diharuskan bagi yang memenuhi persyaratan. Agar Herd Imunity tercapai, pemerintah telah melakukan percepatan vaksinasi yang sekarang menyisir anak-anak usia 12 – 18 tahun.

Semoga Pandemi segera berlalu, dan kita dapat melaksanakan aktivitas dengan merdeka tanpa merasa takut tertular atau menularkan virus ke orang lain.

====================

Baitii Jannatii

17/08/2021