Ridyawati

Lewat Seni Bersama Meraih Impian Berinovasi Untuk Terus Berkarya ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rasa itu semakin tak terkontrol
Dok.Pri

Rasa itu semakin tak terkontrol

Beberapa hari sebelum kepulangannya ke Solo karena keadaan darurat. Ani sudah berkali-kali membujuk untuk datang ke tempat spesial agar sakit yang diderita dapat berkurang.

Desah dan rintih tak sanggup Ani dengarkan. Rita, anak gadisnya yang menjadi garda terdepan berbisik pelan.

"Bu, makan ya"

Gelengan kepala jawaban dari Ani. Ia masih di posisi yang sama, menggenggam erat tangan yang tinggal kulit dan tulang. Sambil membelai lembut perut keras, ia cium pipi kurus.

"Nanti sakit juga Bu"

Tak ada jawaban dari Ani. Perutnya tak merasakan lapar sama sekali. Hanya memori yang berputar. Ach...rasanya baru kemarin bersenda gurau, jalan-jalan pagi, menghabiskan sedikit waktu bersamanya saat Ani mengunjungi.

Tit..tit..bunyi alat medis di IGD membuat lemas kakinya. Hati ini perih ketika mendengar suara,

"Aku pulang"

"Kenapa Bu?"

"Sakit semua"

Ani tak bisa menjawab hanya linangan mata tertahan,

Tak ada asupan makanan dalam tubuhnya, sedangkan dari pihak kesehatan sudah berikan yang terbaik namun tubuh dan hati tak mau menerima karena sakit yang dirasa.

Ani diam tak bersuara, kata-kata yang datang silih berganti menghinggapi kepalanya. Mulai dari menolak Feeding tube, tensi yang tinggi, rasa sakit karena beberapa jarum suntik menghiasi tubuhnya, kalimat aku ingin pulang. Ani hanya pejamkan mata sambil berdoa. Ya Allah kuatkan hatiku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda.Salam literasi

13 Oct
Balas

Terima kasih bapak yang senantiasa berkunjung. Salam literasi

14 Oct

Semoga Allah berikan yang terbaik

13 Oct
Balas

Amin

13 Oct

Banyak berdoa itu yang terbaik insyaallah. Semoga diparingi kesabaran dan lulus dalam ujian ini.

13 Oct
Balas

Amin. Insya Allah bunda

13 Oct



search

New Post