Bagaimana dengan batik ciprat ? sudah dicobakah? Mudah bukan? Bagi siswa yang merasa dirinya tidak bisa menggambar akan timbul keyakinan dalam dirinya, walaupun faktor keraguan pastinya ada, tetapi bila hati merasa enjoy dan nyaman pastilah hasilnya akan lebih mantap. Segala pekerjaan bila dilakukan dengan senang hati maka hasil akhir tak akan mengecewakan.

Bagi siswa yang pandai menggambar tentunya membatik dapat dijadikan sebagai ajang percobaan. Media yang biasanya hanya kertas gambar atau kanvas berukuran tertentu, sekarang medianya lebih besar. Keberanian siswa dalam menorehkan gambar dapat teruji.

Pertama kali siswa membuat sketsa gambar. Tujuan pembuatan ini dianggap sebagai pola yang harus diikuti oleh siswa. Sehingga siswa dapat fokus dengan karya yang akan dihasilkan. Bagi siswa yang sudah yakin dengan dirinya sendiri, bolehlah langsung menggambar diatas kain dengan menggunakan pensil khusus.

Selesai menggambar diatas kain dengan pensil selanjutnya dengan menorehkan malam cair menggunakan alat canting. Mencanting juga membutuhkan kesabaran. Garis yang dihasilkan dari menorehkan malam cair identik dengan menutup kain. Sehingga saat lorotan, malam akan larut dalam air sehingga menghasilkan garis yang sesuai dengan hasil torehan malam.

Kain yang sudah di gambar sebelum diwarnai dikeringkan terlebih dahulu. Bahan pewarna untuk tekstil dapat dipilih dari bahan alam maupun bahan buatan. Bahan alam diperoleh dari ekstrak tumbuhan seperti soga, kayu kuning, jati, secang, mengkudu dan sebagainya sedangkan bahan buatan dihasilkan dari bahan kimia. Bahan pewarna buatan memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari sedangkan bahan pewarna alam memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.

Pemberian warna pada kain yang sudah kering, untuk satu warna tinggal di blok dengn menggunakan kuas atau spon. Bagaimana dengan pemberian warna lebih dari satu? Caranya hampir sama dengan pemberian warna satu. Faktor hati hati pada pemberian warna ini sangat dibutuhkan.

Proses membatik pada kain ini dapat ditelusuri pada kompas.com tanggal 18 Juni 2020. Serta Buku Seni Budaya dari Kemendikbud tahun 2016.