Estetika (10)
Badan penat setelah seharian berkeliling dengan menggunakan Bus Trans Metro Dewata. Hm...rasanya ingin menyegarkan badan terlebih dahulu, maklum cuaca agak panas sehingga membuat gerah.

Kali ini sesudah menunggu beberapa saat, tibalah untuk memasuki kamar. Membayangkan tempat membaringkan badan membuat mata Tuti tinggal 5 watt. Saat pintu kamar terbuka dengan kartu kunci ditangan, oh my God...dihempaskannya badan Tuti di pembaringan seolah tak bertemu dengan pulau kapuk berhari-hari.

Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus keluar dari bibir Tuti.
Drttt...drtt...bunyi gawai Tuti berteriak sejak tadi, dengan mata masih terpejam diambilnya benda pipih diatas nakas.
[ Mamah...] terdengar suara jeritan,
[ Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh ...]
[ Waalaikum salam warahmatullohi Wabarokatuh...]
[ Nach...salam dulu, anak gadis tentunya saat berbicara dengan orang tua harus pelan dan sopan walaupun di telephone]
[Iya mamaku sayang, ini Nina udah datang malah di kamar sebelah Mama. Habis tadi Nina ketok pintu nggak di buka, mama tidur ya?]
[Iya, mama mandi dulu terus jalan-jalan ke pantai ]
[ Okey ma, Nina juga mau mandi nanti ke kamar mama ]
[ Iya. Wassalamualaikum ]
[Waalaikum salam ma]
Tak lama kemudian Nina sudah berdiri di ambang pintu selang kemudian keluar Tuti dengan wajah segarnya.
“Ayo ma” tarik Nina,
“Sebentar, mama bertemu sama eyang dulu ya”
Nina bergelayut manja pada bahu Tuti. Sesampai di kamar Nina, Tuti bertemu dengan ibunya. Tak lama kemudian adik-adiknya datang, yah...hari ini memang spesial untuk orang terdekatnya. Suara riuh rendah bak gempa melanda dikamar 101.
“Ayo mah, keburu malam”
“okey...mau ikut?” ajak Tuti dengan keluarga adiknya, Riko
“Nggak ach kak, udah biasa ke pantai” tolak halus sang adik
“Ayo Ayah...ikut saja, kapan bisa bermain sama budhe “ tarik Satria pelan,
“Iya, sabar dik”
Secepat kilat mereka berlarian menuju hall hotel, sedangkan para orang tua buru-buru menutup pintu kamar.
Sepanjang perjalanan mereka bercerita, sendau gurau hingga tak terasa sampai di pantai dekat dengan tempat menginap.

Yah...Pantai Jerman, pantai yang terletak di daerah Badung Bali. Pantai yang tak terlalu jauh dengan Lippomall Kuta. Sedikit terkejut dengan apa yang dilihat saat ini. Bila dahulu saat berkunjung di Pulau Bali kemacetan jalan raya tak terelakkan lagi, kali ini nuansa yang tercipta terasa berbeda. Selain dengan sedikitnya pengunjung juga beberapa tempat yang terpaksa di tutup, yah...pandemi membuat dunia pariwisata terpuruk.
Ada apakah di Pantai Jerman ? ikuti kelanjutannya ya

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terima kasih bunda