Ria Yusnita

Tenaga Pendidik di SMAN 3 Rangkasbitung, Lebak, Banten. Menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Lampung (Unila) lulus tahun 2002, dan Pascasarjana Uhamka lulus t...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apa Itu ATP?

Apa Itu ATP?

Apa Itu ATP?

(Ry)

Melalui Direktorat Bidang Pembelajaran dan Penilaian kami guru-guru diberi pencerahan tentang apa itu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Hari kedua kegiatan adalah merancang ATP tersebut.

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus siswa capai pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan, yang memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

CP yang ditetapkan oleh pemerintah tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari, CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase. Tujuan Pembelajaran (TP) adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP.

ATP adalah rangkaian Tujuan Pembelajaran (TP) yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur Capaian Pembelajaran (CP).

ATP memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu untuk mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga CP di akhir fase yang diperoleh secara, sistematis, konsisten, terarah, dan terukur.

Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Adapun prinsip-prinsip Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) diantaranya:

a. Sederhana dan Informatif

Yang dimaksud dengan prinsip sederhana dan informatif dalam ATP yaitu dalam perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.

b. Esensial dan konseptual

Yang dimaksud dengan prinsip esensial dan konseptual dalam adalah memuat tiga aspek pembelajaran ATP yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi esensial dan kontekstual konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna.

c. Berkesinambungan

Prinsip berkesinambungan dalam ATP adalah antar fase dan antar tujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memperoleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

d. Pengoptimalan

Prinsip pengoptimalan dalam ATP adalah pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).

e. Merdeka Belajar

Yang dimaksud dengan prinsip Merdeka Belajar dalam ATP merupakan prinsip utama penyusunan ATP dengan memahami istilah merdeka belajar antara lain: (1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral, (2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas peserta didik dengan mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat). (3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

f. Operasional dan Aplikatif

Prinsip operasional dan aplikatif dalam perumusan ATP yang dimaksud adalah dalam penyusunan ATP harus mampu menggambarkan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.

g. Adaptif dan Fleksibel

Prinsip adaptif dan fleksibel dalam ATP adalah sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik peserta didik, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antara mata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Bogor, 13 Mei 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

13 May
Balas

Terima kasih

13 May
Balas



search

New Post