Bingung (1)
Pagi ini saya bangun dari tidur sedikit terlambat. Ketika bangun saya mengingat-ingat apa yang harus saya kerjakan di hari itu. Wahh, ternyata hari ini saya harus mengajar matematika di jam pertama tepat 07.00. Ada keluhan dalam hatiku, sangat banyak yang harus dilakukan.
Saya terburu-buru berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah, ternyata apel pagi sedang berlangsung. Saya harus bergegas ke kelas.
Hari ini saya masuk di kelas VII A dengan rencana memberikan ulangan harian akhir bab. Ditengah proses pemberian ulangan, saya berpikir apa tujuan kita mengenyam pendidikan dari sd hingga pendidikan tinggi. Pelajaran yang kita pelajari apa manfaatnya? Apakah kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita mempelajari pelajaran-pelajaran yang sedemikian banyak, sebenarnya apa manfaatnya. Untuk mata pelajaran matematika, di SMA kita belajar limit, integral, turunan, fungsi. Untuk apasih semua itu? Adakah kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, belajar sejak SD hingga sekarang, hanya beberapa mata pelajaran yang punya manfaat dalam hidup kita. Bahkan setelah melewati pelajaran-pelajaran, kita cenderung lupa. Lalu apa gunanya. Berbagai teori, berbagai nama penemu, berbagai jenis sifat operasi dan banyak hal lain. Apasih manfaatnya.
Saya lelah memikirkannya. Suatu saat, saya pernah memikirkan semuanya, dan mendapat petunjuk bahwa semua itu untuk melatih kemampuan masalah. Akan tetapi, saya kembali berpikir, kemampuan itu masih bisa didapatkan tanpa harus melalui berbagai materi yang rumit, menguras waktu dan tenaga itu. Toh, menurut saya yang paling penting itu akhlak dan perilaku kita. Percuma juga jadi orang besar, punya jabatan tinggi, tetapi perilakunya tidak baik, pembohong, koruptor, tidak sopan, tidak menghargai dan lain sebagainya.
Lalu kenapa tidak diadakan saja sekolah perilaku, agama dan keterampilan. Mungkin itu akan membuat dunia lebih baik. Mungkin itu tidak akan membuat banyak orang seperti saya bingung apa tujuan pendidikan kita saat ini.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar