Senin pagi (24/2) Aula Sarantau Sasurambi penuh sesak. Pasalnya, hari ini diadakan kegiatan seleksi penyelenggaraan jenazah dan azan oleh Bagian Kesra Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensukseskan visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yakni “Sejahtera dan Religius.”

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang berprofesi sebagai guru, tokoh masyarakat, ibu rumah tangga dan lain sebagainya. Peserta yang hadir kurang lebih 100 orang. Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Rais Man Arif, S.Pd. Beliau adalah salah seorang peserta dari guru agama. Menurut penuturannya, ia mengikuti kegiatan tersebut untuk menambah wawasan dan pengalamannya selaku guru agama. “Lulus atau tidak, urusan nomor dua, yang penting saya ikut berpartisipasi dan menguji sejauh mana ilmu yang saya miliki.” Tuturnya.

Kegiatan seleksi ini dibuka oleh Bapak Dr. H. Fidel Effendi, MM, selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra. Beliau mewakili Bupati Solok Selatan untuk memberikan sambutan dan arahan, sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, beliau mengatakan,”Kegiatan penyelenggaraan jenazah dan azan merupakan salah satu bentuk implementasi dari visi dan misi Kabupaten Solok Selatan, yaitu Sejahtera dan Religius. Bagian Kesra juga mempunyai program pendudung full day school, dengan menambahkan kegiatan tahfiz, penyelenggaraan jenazah dan azan. Program ini merupakan pilot project untuk mensukseskan visi dan misi kabuaten tersebut.”

Selanjutnya dalam kegiatan seleksi ini ada empat orang juri yang akan menilai. Salah satu dewan juri tersebut adalah Dr. Romi Yilhas, MA. Beliau merupakan Ketua III Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Solok Selatan. “Yang akan dinilai dalam penyelenggaraan jenazah dimulai ada tiga: bacaan sholat jenazah, pengetahuan tentang penyelenggaraan jenazah dan micro teaching. Dan untuk cabang azan yang dinilai ada dua, yakni makharijul huruf dan irama.” Ucapnya dalam memberikan arahan sebelum seleksi dimulai.

Solok Selatan, 24 Februari 2020