Wahai Pahlawanku!
WAHAI PAHLAWANKU
Oleh: Rezi Rahmat, M.Pd.
Pagi yang menggetarkan
Syarat akan kenangan
Masih terekam dalam ingatan
Kisah heroik sang pahlawan
Bambu runcing senjata andalan
Tujuh puluh lima tahun berlalu
Jasamu takkan tersapu
Semangatmu tetap menderu
Menggelegar di seluruh penjuru
Mempersatukan aku, kamu, kita semua menjadi bangsa yang satu.
Engkau wahai para pahlawanku!
Jasa dan pengorbananmu masih menyala dalam jiwaku
Saatnya aku, anak cucumu melanjutkan perjuanganmu.
Solok Selatan, 10 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar