'Resolusi 2023 Dari Pribadi Bekerja Menjadi Pribadi Berkarya'
“Resolusi 2023: Dari Pribadi Bekerja Menjadi Pribadi Berkarya”
Oleh: Retno Sulistyowati
Apakah yang kita lakukan selama ini adalah bekerja atau berkarya? Menurut KBBI, bekerja adalah kegiatan yang dilakukan untuk mata pencaharian. Sementara itu dari sekian definisi dari kata berkarya, KBBI menyimpulkan bahwa berkarya adalah kegiatan mencari kepuasan dalam bekerja. Merujuk kepada teori tentang kebutuhan manusia yang dicetuskan Abraham Maslow, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri, maka bekerja merupakan upaya manusia untuk memenuhi basic needs atau kebutuhan fisiologis, sementara berkarya adalah cara manusia memenuhi kebutuhan tertingginya yaitu aktualisasi diri, dimana manusia berusaha keras menjadi versi terbaik dari dirinya dalam melakukan sesuatu.
Manusia ketika bekerja bisa sekaligus berkarya pada saat yang sama. Hal ini terjadi jika pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan passion (minat, ketertarikan, atau gairah yang kuat terhadap pekerjaan tersebut). Ia menyadari potensi yang dimiliki, lalu mencoba menjadi kreatif dan berusaha keras mencapai puncak potensinya.
Mengajar sudah menjadi passion saya sejak remaja. Karenanya, saya sangat mensyukuri dan menikmati pekerjaan yang dinamis ini. Dikatakan dinamis karena pekerjaan ini menuntut saya fleksibel dalam banyak hal. Misalnya, dalam merancang rencana pembelajaran yang harus baru setiap tahunnya mengingat siswa yang terlibat di dalam proses pembelajaran tidak pernah sama latar belakang kepribadian, sosial-ekonomi, kemampuan serta minat-bakatnya. Ini menjadikan rencana pembelajaran yang lebih dulu dirancang di tahun sebelumnya, selalu perlu dimodifikasi atau bahkan dirombak. Rasulullah SAW bersabda : "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka, bukan pada zamanmu. Artinya, ilmu itu bersifat tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan. Hal lain yang membentuk saya menjadi fleksibel adalah mendisain materi pembelajaran beserta media pembelajarannya. Dengan kemudahan mengakses internet, saya mengkompilasi materi-materi sesuai dengan silabus yang ditetapkan, sehingga siswa tidak hanya terpaku pada satu saja sumber belajar yaitu buku yang disediakan sekolah. Dinamika mengajar ini juga terlihat pada kegiatan menyampaikan materi pembelajaran. Biasanya para guru menayangkan materi pembelajaran dengan memanfaatkan Powerpoint, Google Slides dan Canva yang sudah sangat dikenal oleh siswa. Mempertimbangkan karakteristik siswa yang notabene adalah Gen Z, saya harus mampu membangkitkan motivasi siswa dengan menyesuaikan dengan karakteristik generasi ini. Untuk itu saya menyempatkan waktu mengikuti pelatihan tentang pemanfaatan aplikasi seperti Kahoot, Quizzes, Nearpod, Mentimeter, Learningapps, Edpuzzle, Padlet, dan Wordwall. Latihan-latihan yang saya disain di Kahoot, Quizzes, Nearpod, Learningapps, dan Edpuzzle telah saya atur sehingga pembelajar dari segala penjuru dunia yang mengakses aplikasi tersebut bisa memanfaatkannya untuk belajar. Ini merupakan cara saya berkarya sesuai profesi saya.
Passion saya sebagai pribadi adalah menulis. Menulis bagi saya adalah ME Time (Waktu untuk diri sendiri) yang penting untuk menjaga kewarasan saya. Di tengah hiruk-pikuk, kegaduhan di luar diri saya, saya sering mengabaikan suara-suara yang bersliweran di hati dan kepala. Dengan menulis, saya memberikan kesempatan bagi diri saya menyimak suara-suara itu, menyetujuinya jika ia bernada positif dan segera mengoreksinya jika ia cenderung negatif, kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan. Saat ini, saya berusaha selalu menulis dengan melakukan Journalling setiap hari. Saya bersyukur bahwa mediaguru.id dan gurusiana.id mengadakan lomba menulis dengan tema yang berbeda setiap bulannya. Dengan begitu saya termotivasi untuk banyak membaca, mendengarkan atau menonton podcast sesuai tema sehingga saya mampu menghasilkan tulisan yang mudah-mudahan bermanfaat bagi orang banyak dengan lebih terstruktur.
Target saya di tahun 2023 adalah mendisain dan membagikan lebih banyak materi bagi pembelajar Bahasa Inggris pada platform edukatif yang lebih variatif serta bisa intens menulis dengan mengikuti lomba menulis dari mediaguru.id dan gurusiana.id setiap bulannya. Semoga di akhir tahun 2023, saya bisa menjadi pribadi yang selalu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Aamiin.
Profil Penulis:
Retno Sulistyowati, anak kedua dari pasangan Alm. H. Sardjono dan Hj. Sri Maryuni, lahir di Jakarta pada 8 Februari 1975. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Karangsari 1 Kendal, Jawa Tengah, dan melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kendal dan SMA Negeri 1 Ciawi, Bogor Jawa Barat. Menyelesaikan program S1 di Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pengalaman berorganisasi di kampus sebagai Pengurus Majalah Dinding jurusan Bahasa Inggris “What’s Up?” dan saat ini mengajar di SMP Negeri 232 Jakarta. Penulis bisa dihubungi di [email protected] dan No Whatsapp: 087878671300.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar