Susi Respati Setyorini

Guru kimia yang jatuh cinta dengan tulis menulis. Ingin menulis apa aja dan di mana aja....

Selengkapnya
Navigasi Web
Celah-Celah Hati
Pixabay

Celah-Celah Hati

Waktu kamu tiba-tiba hadir lagi di hidupku, mungkin sisi hatiku ada yang bersorak gembira. Pasti itu adalah bagian yang paling bahagia dengan kembalinya kamu di ‘hidupku’. Seperti yang kamu tahu, selepas kamu pergi satu setengah tahun yang lalu, aku seperti mati rasa. Bukan cuma rasa di hati, aku juga tak lagi bertenaga. Bayangkan saja waktu itu aku seperti mayat hidup. Kamu tahu, semua ini karena ulahmu?

Setelah satu setengah tahun, kamu hadir lagi. Masih dengan senyum khasmu, stylish juga karismatik. Kamu banyak perubahan. Adakah yang tetap? Ah, ya. Dari sekian banyak perubahan pada dirimu, yang tetap adalah celah hati kita berdua. Jarak yang membentang lebih dari rinduku padamu.

Setelah satu setengah tahun kamu hadir lagi, setelah satu sisi bagian hatiku bahagia, tetapi tidak bagi sisi yang lainnya. Seperti kuncup bunga yang batal mekar. Seperti putri malu yang tak sengaja terinjak kaki. Setelah ada wanita cantik di belakangmu.(*)

Airmolek, 23 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku kecewa, cinta tak harus bersama

23 Jun
Balas

Jarak yang membentang lebih dari rinduku padamu. sedihnyaaaa

04 Jul
Balas



search

New Post