BPJS atau KIS?
#falkes
Anda pemegang kartus BPJS, cek lagi di manakah Falkes Anda tertulis dalam kartu.
Kenapa?
Jangan seperti saya, ingin berobat karena cemas wabah—dengan beberapa keluhan mendekati. Saat saya sedang kesakitan, saya hampir ditolak karena salah mengunjungi falkes. Saya tetap tenang di kursi tunggu. Beruntung akhirnya (mungkin kasihan melihat saya) seorang Ibu mengatakan: saya bisa dilayani tetapi untuk sekali ini saja. selanjutnya silakan ke tempat falkes tertulis atau memindahkan alamat falkes.
Oke. Fine. Yang penting saya tertolong untuk hari ini.
Sampai waktu kontrol, saya pun menuju kantor BPJS untuk keperluan mengubah data. Seorang satpam menjelaskan perubahan bisa dilakukan melalui aplikasi. Sudah sejak sebulan lalu, beberapa pelayanan dilakukan secara online. Saya paham, ini juga bagian dari upaya pencegahan, bukan?
Sampai di rumah saya pun melakukan registrasi. Apa yang saya lihat makin membingungkan saya. Falkes saya masih di tempat pertama kali askes berubah menjadi BPJS. Bagaimana bisa datanya tidak sinkron dengan kartu KIS yang saya punya?
Saya tidak paham dengan birokrasi dan semacamnya yang seakan mempersulit seseorang menuntut haknya untuk berobat di mana pun. Dan, hei. Saya bayar tiap bulan, lo. Sakit tidak sakit saya tetap bayar, ‘kan? Lalu mengapa di saat saya membutuhkan layanan dipersulit hanya gara-gara alamat falkes?
Di tengah pandemi Corona masih kekeuh dengan barisan huruf yang berbeda di falkes pasien rasanya kurang bijaksana. Saat orang butuh perlindungan kesehatannya, sudah mematuhi semua anjuran sesuai protokol kesehatan, tetapi haknya seolah dihalangi oleh sebuah kata: FALKES.
#inginmudahberobat
#inginamanberobat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar