Hai.. 

Selamat malam, surat yang kalian kemas menggelitik jemariku untuk menulis beberapa hal yang tiga diantaranya sudah ku sampaikan pada senin lalu. semoga kalian masih mengingatnya.

Bagaimana rasanya jadi mahasiswa PL bimbinganku? 

dua surat dan banyak bingkisan mengisyaratkan sebuah kebahagiaan, benar tidak? hee..

Terimakasih untuk dua pucuk surat serta banyak bingkisan itu, menjadi rezeki yang tepat pada waktunya. You know what i need. Tapi bukan itu topik yang akan ku bagikan pada kim, atun dan adind. 

Ketahuilah, setiap kebenaran dari ilmu yang ku coba sampaikan adalah petunjuk yang kuasa yang ku peroleh dari masa dan pengalaman. Barangkali tidak semuanya kalian setujui, maka tidak perlu dikerjakan. Kemudian setiap kesalahan dan kekurangan dari apa yang ku sampaikan adalah murni ketidaksempurnaanku. karena sejatinya akupun sedang belajar. 

Ada yang benar-benar perlu ku sampaikan, bahwa menjadi guru itu seperti memiliki ladang pahala, yang bisa kita tanami dengan berbagai kebaikan, kemudian memanen hasilnya sepanjang masa. tentang apa saja. Maka dari itu kelak ketika kalian memilih atau ditakdirkan menjadi seorang guru, berbahagialah... karena setidaknya, kita sudah sama-sama punya ladang pahala yang jika dengan keikhlasan akan menjadi modal untuk keberangkatan kita kelak menghadap pencipta. 

atun, aku percaya bahwa perbedaan keyakinan tidak akan membuat kita berbeda. kita sama-sama diajarkan tentang kebaikan dalam kepercayaan kita. Jadi baiklah selalu, semoga semua cita dan harapanmu tercapai. kerap ketika kau memeluk duniamu, ingatlah semua nikmat itu adalah buah dari kebaikan demi kebaikan yang sudah ditaburkan. 

kim. Siapa bilang buku ini tidak akan disukai. its a big no. Thankyou for this one. barangkali penampilan guru pamong ini belum sempurna sebagai seorang muslimah. insyaAllah sebagai hambaNya aku selalu berusaha memantaskan diri dan belajar untuk terus menyempurnakan ajaranNYa. Thankyou. Yuu are so awesome with your letter. Surat yang panjang ya kim. Terimakasih untuk sudah mengingatkan agar tidak marah. aku tau kemarahanku pasti sangat tidak cantik. 

and then. . .

dinda, hai. Yang selalu tersenyum dengan pipi sedikit lebih gembul. Sama dong kita ya. Terimakasih dinda. Pamong ini akan terlihat anggun lagi ya dengan sepatu cantik pemberian dinda. I love it and its so beautiful on my feet. Passs banget! kok bisa?? Hebat loh.. wkwkwk. kalian ada-ada saja. Terimakasih dinda, i think you know me so well. Melihat perkembangan pamong ini yang tidak hanya dari 6 bulan lalu. Tapiiii dari beberapa tahun yang lalu. Ketahuilah dinda, apa yang hilang akan tergantikan. apa yang ditakdirkan Tuhan adalah yang terbaik. Jadilah yang terbaik, pengganti almarhumah dan gapailah cita-cita. 

last... poin ke empat sebenarnya adalah tentang permohonan maaf. Aku belum sempat meminta maaf jika ada marah yang tidak elegan, ada canda yang sedikit garing, ada tugas tambahan yang sedikit merepotkan. I am so sorry. Maaf untuk kekurangan-kekurangan dalam membimbing kalian untuk menjadi real teacher milenial. Teruslah belajar untuk jadi yang terbaik. Kalian adalah rezeki dari Tuhan barangkali atas setiap doa yang kupanjatkan. sekali lagi, maaf dan terimakasih. 

-pamong 1-3