Satu tahun sudah mengikuti jalan kehidupan seseorang yang akhirnya menentukan apa yang sedang terjadi. Dalam kehidupan kita membaca. Tak akan sanggup kita mencoba seluruh pengalaman yang terjadi. Umur manusia tidak akan cukup untukerasakan pengalaman demi pengalaman kehidupan. Umur boleh pended, karena usia umat nabi Muhammad SAW termasuk pendek dibandingkan umat nabi sebelumnya ,namun kur abisa memperpanjang umur dengan banyak membaca kehidupan.Alam takambang sebagai guru.

Kita bisa bijak dalamengambil kepuusan hidup karena pandai membaca pengalaman-pengalaman yang telah dialami orang sebelumnya. Bukankah Al Quran mengajarkan kita untuk membaca. Dalam ayat yang pertama kali turun? Dalam kehidupan sehari-hari kita juga membaca akhir kehidupan dari orang-orang disekeliling kita. Bisa juga bertanya pada ibu atau nenek, kakek kita tentang kenapa si Fulan akhir kehidupannya seperti ini? Apa yang terjadi dulu saatasih muda dan kuat, masa kejayaannya, dll. Jawabnya pasti ada di kakek dan nenek kita.

Baru siang ini contohnya, acara perpisan Kepala Tauata usaha yang terkesan amat jambar. Tidak ada kehangatan dalam rajutan silaturahmi. Tak ada yang sayang, yang ada kepura-puraan sayang karena ada unsur kepentingan.Astagfirulloh, ini pembelajaranyang pahit. Orang yang selama ini memeng arogan, kaku dan menyakiti hati ini, akhirnya dimasa baktinya, hari ini menuainapa yang ditanamnya.