Rayhanna Fadillah S

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Senja, Hujan dan Maaf

Senja, Hujan dan Maaf

"Senja, Hujan dan Maaf"

Sore tadi hujan turun...

Rintik-rintik berjatuhan mengusik lamun...

Gelisah masih saja beruntun...

Kali ini kabar yang dinanti tak kunjung kemari...

Seketika rintik itupun membeku...

Kata "Maaf" hadir dengan nada pilu...

Seketika senja menjadi begitu dingin dan ngilu...

Kata "maaf" yang kaku meredam luka yang mulanya bak ditoreh sembilu...

Senja begitu kaku hingga aliran air tak sanggup meredam haru...

Begitu kata "maaf" yang sepertinya kata satu-satunya yang tersisa kala itu...

Maaf pun melebur ke hati...

Bak aliran air jernih yang meresap hingga ke akar bumi...

Maaf yang dari hati... Telah bermuara pada hati...

Ya, nampaknya semua begitu berarti...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kata maaf sebagai penyelamat semua salah yang pernah ada. Mantap bu. Salam literasi.

05 Jun
Balas



search

New Post