Sunyi dan Sepi
Tantangan hari ke 67
#tantanganGurusiana
Setelah keluarnya surat instruksi dari bupati bahwa mulai tgl 20 maret - 2 April 2020, kegiatan proses belajar mengajar cukup dilakukan di rumah melalui bimbingan dan pengawasan orang tua dan belajar online bagi siswa yang telah di beri tugas oleh gurunya.
Bagi saya sebagai pendidik, keputusan pemerintahan daerah untuk mengantisipasi pencegahan dari virus corona pada masyarakatnya, maka guru dibolehkan memberi pengajaran dari rumah saja.
Suatu keputusan yang sangat bijaksana, bukan hanya siswa saja yang di liburkan, namun guru juga ikut di liburkan untuk pergi ke sekolah.
Cukup pembelajaran online yang akan di berikan kepada siswa, agar mereka tetap belajar seperti biasa, walupun di tempat yang berbeda (rumah)
***
Sabtu ini, saat berkumpul di ruang keluarga bersama anak anak sambil menikmati sarapan pagi, mata saya tertuju pada layar televisi yang telah dinyalakan oleh suami semenjak pagi, karena suatu kebiasaannya, menjelang beraktivitas, ia terlebih dahulu menonton berita serta ingin memantau perkembangan berita hari ini, termasuk tentang wabah virus corona yang masih jadi trending topic di penjuru dunia
Dan tak lama kemudian suami saya mengalihkan chanel TVnya pada siaran langsung dari mekah.
Ohh...
Betapa terkejut dan terharunya ðŸ˜, ketika melihat kondisi mesjidil haram pagi ini, begitu sunyi dari umat manusia.
Jika di bandingkan beberapa tahun yang lalu, para jamaah yang berjumlah ratusan ribu orang tak henti henti dari malam sudah mulai menuju mesjid untuk menunaikan ibadahnya dan mereka takut kalau kedatangannya sedikit terlambat sampai di mesjid, tentu hanya bisa shalat di luar mesjid.
Yah..itu tadi, semua orang sudah memenuhi lingkaran ka'bah untuk bersama sama sujud memohon perlindunganNya.
Begitulah gambarannya, semua kita sudah tahu, betapa antusiasnya masyarakat, terutama yang berada di negara Indonesia.
Jamaah haji yang akan diberangkatkan setiap tahun semakin meningkat dan malahan harus masuk daftar tunggu untuk datang ke baitullah dengan puluhan tahun yang akan datang, apalagi jamaah umrah, sungguh luar biasa banyaknya.
Namun....
Keadaan sekarang, sungguh diluar dugaan karena segala bentuk keramaian dan berjamaah agar dihindari, semua juga berdampak terhadap ibadah umat manusia, akses menuju masjidil haram di tutup untuk sementara waktu.
Semoga saja keadaan yang sungguh menyedihkan ketika melihat masjidil haram sunyi, akan cepat berlalu.
Mari kita sama sama berdoa pada Allah swt, agar terhindar dari semua musibah dan selalu dalam lindunganNya.
Amin ya Rabbalalamin..
Solok, 21 Maret 2020



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ya rabbal'alamin
Makasih bk guru
Mungkin ini saatnya semua utk instropeksi bu. Kita yg membutuhkan Allah SWT..trimakasih artikelnya bu..salam
Betul sekali pak..Selalu merasa terharu kalau semua tempat peribadatan dan kita menjauh dariNya.Slm kembali pak
Aamiiin ya Robb.
AminMakasih bu telah berkunjung
Allah sdg memperlihatkan kekuasaan-Nya kpd manusia yg sombong agar mrk insyaf bhw kekuatan mrk lemah. Sebaliknya Allah sdg menguji insan yg beriman agar lbh mendekatkan diri kpd-Nya dg harapan smg keadaan tempat2 ibadah yg sepi kembali ramai & berseri.
Allah sdg memperlihatkan kekuasaan-Nya kpd manusia yg sombong agar mrk insyaf bhw kekuatan mrk lemah. Sebaliknya Allah sdg menguji insan yg beriman agar lbh mendekatkan diri kpd-Nya dg harapan smg keadaan tempat2 ibadah yg sepi kembali ramai & berseri.
Semoga Allah selalu melindungi kita semau Amiin
Saatnya menghadirkan kakbah dlm diri dan kedalaman hati..Uniiii..Mantaap..good..
Hmmm...merindukannya
Aamiin...amiin ya rabbal 'alamin
Amin.makasih bu
Smoga bencana carona ini cepat berlalu....
AamiinMakaaih buk
Tinggal memperbaiki struktur cerita lagi, Un . Semoga ke depannya tulisan2 Uni makin baik.
Makasih
Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan, Mantap.
AminMakasih pak
Aamiin semoga si Corona segera berakhir
AminSemoga Allah mendengar doa2 hambanya
Tak seharusnya poros ini menyepi. Taknseharusnya...dan tak seharusnya. Saya sedih bu, poros sumber kehidupan berjuta umat kini sunyi,...
Iyaa bun. Mdh2an semua yg sama2 kita alami sekarang segera berlalu.Amin