Setiap kita dalam menjalani kehidupan tentu punya keinginan dan harapan untuk memperoleh sesuatu yang didambakan. Baik dari segi pekerjaan, cita cita ataupun hobi. Bercerita tentang hobi, kali ini dari segi hobi dibidang olahraga. Sebenarnya hobi yang aku sukai bukan hanya bidang olah raga saja. Masih ada dibidang lainnya. Namun untuk saat ini aku akan menceritakan satu hobi yang aku sendiri awalnya tak terbayangkan olahraga ini bisa kutekuni sampai usia yang tak terbilang muda lagi.

Catur, olahraga ini memang sedikit sekali peminatnya menurut pantauanku apalagi untuk pemain Putri. Mungkin olahraga ini karena hening suara penonton dalam pertandingan. Beda dengan olahraga lain. Seperti badminton, tenis meja, bola yang sangat luarbiasa hebohnya suara penonton.

Aku sendiri kenal dengan olahraga catur ini ketika masih duduk dibangku SLTP. Ketika itu keponakanku datang ke rumah. Dengan isengnya dia ngajak aku untuk bermain catur. Keponakanku ini seorang anak laki laki yang masih sekolah TK. Dia adalah anak dari abangku. Sebut saja namanya Dedi.Dia memanggilku dengan sebutan Etek (panggilan untuk adik dari saudara ayah/ibu di Minang Kabau)

"etek, yuk main catur denganku, ajak Dedi yang ditangannya sudah ada papan catur. Peralatan catur ini barusan aku letakkan disamping meja belajar yang ada di sudut ruangan. Sebelum Dedi datang, aku baru siap belajar main catur dengan suami kakakku.

Karena yang mengajakku bermain catur hanya anak kecil malahan masih TK, aku terima tantangannya. Dalam pikiranku, ini anak sudah jelas kalah.

Papan caturpun mulai dibentang, keponakanku berada di posisi putih sedang aku pada warna hitam. Permainan dimulai.. Dedi telah melajukan bidak Pion putihnya.

Bagaimana strategi selanjutnya.. siapakah yang menang dalam permainan ini.

yuk..besok kita sambung ceritanya🥰