Tantangan hari ke 88

#tantangGurusiana

Melahirkan dan memiliki anak bagi seorang wanita yang telah menikah adalah suatu pengalaman berharga dan anugerah terindah yang diberikan oleh Allah kepadanya, baik ia melalui proses melahirkan secara normal maupun secara caesar.

Ketika 19 tahun yang lalu bagi seorang ibu, ini adalah pengalaman pertamanya ketika ia melahirkan secara caesar. Walaupun sebagian ibu-ibu di luar sana mungkin berbeda pendapatnya, ada yang mengatakan enak melahirkan secara caesar, karena telah direncanakan, dan tidak merasa sakit duluan, lain lagi yang dirasakan oleh ibu yang satu ini.

Saat akan melahirkan ia sudah sakit duluan yang awalnya menginginkan proses bersalin secara normal. Tanpa rencana untuk melahirkan caesar, sakit yang ia rasakan seharian namun bayi yang dikandungnya tak jua kunjung lahir.

Kemudian akhirnya dokter ambil tindakan untuk melakukan persalinan caesar pada sore harinya.

Tindakan ini diambil demi keselamatan ibu bersama bayinya. karena ibunya sudah kehabisan tenaga dan sudah mulai melemah.

Akhirnya menjelang magrib Alhamdulillah, bayi cantik itu lahir dengan selamat tepatnya pada pukul 17.30 WIB tanggal 11 April 2001. Suasana di ruangan itu ikut berbahagia menyambut kehadiran seorang bayi mungil nan cantik baik neneknya, kakak serta adiknya, terlebih lagi sang ayah yang ambil bagian untuk segera mengumandangkan qamad di samping telinganya nan mungil.

Gadis manis ini, masa kecilnya tidak jauh beda dengan teman-teman sebayanya, dia merupakan anak yang manis dan sedikit pemalu.

Dan ketika ia telah menginjak usia remaja, ibunya selalu ambil peran, kadang sebagai teman untuk bisa dijadikan tempat curhat nya gadis manis tersebut, baik tentang seluk beluk seorang wanita yang telah di beri tanda, sudah baliq.

Gadis manis ini, punya bakat seni yang dominan, ia lebih suka melukis, main musik dan menulis.

Ketika ia masih sekolah di tingkat SLTP, bakat musiknya mulai kelihatan, karena kesehariannya, piano di kamarnya selalu berdenting namun ia belum berani untuk tampil di depan teman temannya.

Namun secara perlahan ibunya selalu memberi support terhadap gadis manisnya itu, dengan berbagai cara, agar bisa mengenal lebih dekat kemampuan dari bakatnya tersebut, sehingga temannya akan tahu kalau musik yang ia mainkan itu bagus atau tidak. Jika sudah didengarkan oleh orang lain.

Alhamdulillah, akhirnya gadis manis ini secara perlahan memberanikan diri untuk tampil memainkan piano di lapangan sekolahnya, yang di tonton oleh seluruh teman temannya.

Dan yang lebih membuat ayah ibunya senang, kesehariannya, setiap habis magrib ibadah yang tidak pernah ia lewatkan adalah membaca Alquran.

Disamping itu bakat gadis manisnya ini, juga suka menulis. Apapun kegiatan sehari hari selalu ia tulis dalam buku diarinya atau menulis di blog pribadinya. Dan kesukaan ia bermusik sering dishare lewat konten YouTube nya sendiri.

Gadis manis yang satu ini, tidaklah sempurna ia juga pernah dirawat di rumah sakit karena mendapat gejala penyakit typus. Kala itu ia masih duduk di sekolah tingkat SLTP.

Alhamdulillah dan mudah-mudahan dia selalu sehat-sehat saja sampai nanti. Amin.

Gadis manis ini, ketika telah menduduki SLTA dia lebih memilih jurusan Sosial. Keputusan ini ia ambil berkat arahan ayah ibunya dengan segala pertimbangan dan bakat yang ia tekuni. Sekarang ia sudah menduduki bangku kuliah semester dua di salah satu perguruan tinggi negeri.

Alhamdulillah tepat hari ini Sabtu, tanggal 11 April 2020, usianya sudah menginjak 19 tahun.

Semoga saja "Wini " gadis manis yang ibu ceritakan di atas selalu diberi kesehatan oleh Allah, pendidikannya semakin sukses dan memiliki akhlakul karimah.

Amin ya rabbal alamin.

Semoga apa yang jadi cita cita Wini kelak akan tercapai, teruslah berkarya dengan pianonya 💓

Happy birthday anaku, Wini Agnia 💕

Ibu sayang Wini 😘

Solok, 11 April 2020