Dengan merebaknya virus corona membuat kehidupan sosial berubah,termasuk di bidang pendidikan. Metode pembelajaran biasanya dilakukan dengan metode konvensional, yaitu tatap muka di kelas antara siswa dengan guru baik bentuk diskusi, tanya jawab dan bimbingan. Namun sekarang berubah menjadi metode belajar dalam jaringan. Sebagai seorang guru dalam kondisi seperti ini tentu harus cepat tanggap dalam menyikapi himbauan pemerintah agar pembelajaran bisa dilakukan di rumah secara online dengan memanfaatkan teknologi digital.

Perubahan yang terjadi dengan mengunakan metode daring sangat terasa pengaruhnya pada berbagai pihak. Bagi tenaga pendidik yang masih dikatakan muda tentu tidak begitu mengalami kesulitan yang berarti dalam mengunakan metode daring karena mereka hidup dan tumbuh pada era digital. Bagaimana dengan mereka yang sudah tergolong tua, tentu segera menyesuaikan diri terhadap perubahan ini.

Dalam pembelajaran daring, penulis akan berbagi pengalaman di tempat tugas. Ketika itu, kurang lebih dua bulan yang lalu siswa kelas IX telah selesai melaksanakan Ujian Akhir Madrasah ( UAM ) seminggu setelah itu rencananya akan diadakan Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) namun keburu libur karena wabah covid 19. Agar pelaksanaan ujiannya berlanjut maka diadakan dari rumah secara online, awalnya soal ujian yang akan diuji berbentuk kertas, lalu dengan kesepakatan bersama kepala madrasah dan wakil kurikulum bahwa soal yang akan diuji, diganti berbentuk soal online (daring) yang penulis buat dengan memanfaatkan aplikasi google form. Sengaja penulis memilih mengunakan google form ini untuk membuat soal Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) karena sangat mudah mengunakannya. Dan salah satu soal yang telah selesai penulis buat ( soal IPS ) kemudian link soal ujian tersebut di share melalui grup WA kelas, yang kebetulan penulis mengampu mata pelajaran IPS.

Google form merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh google secara gratis, dan mengunakan aplikasi ini pastikan sudah memiliki akun google mail dan gmail. Penulis memanfaatkan aplikasi ini bukan hanya digunkan untuk membuat soal ujian akhir saja, namun sebelum pelaksanaan ujian online ini, penulis juga sudah memberikan soal kuis melalui google form pada siswa

Tujuan penulis memberikan soal kuis ini merupakan salah satu simulasi pada siswa agar mereka terbiasa membuka link google form karena mereka telah memiliki akun gmailnya, sebab bagi responden atau siswa yang akan menjawab soal melalui google form harus masuk ke akun gmail terlebih dahulu. Dan ternyata pembelajaran daring yang penulis tujukan pada siswa kelas IX melalui kuis beberapa kali dengan mengunakan aplikasi google form ini sangat membantu mereka dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah. Dan saat berlangsungnya ujian online, dari seluruh siswa yang berjumlah kurang lebih 250 orang, hanya beberapa orang yang mengalami kendala dalam menjawab soal dengan mengunakan google form ini.

Memanfaatkan Pembelajaran daring dapat memudahkan siswa karena tidak terikat pada waktu dan tempat dalam pelaksanaannya, namun karena sistem ini mengunakan perangkat teknologi tidak semua siswa dapat mengaksesnya karena masalah jaringan ataupun kondisi ekonomi orang tua mereka yang kurang mampu untuk membeli handphone ataupun paket internet.

Bagi seorang guru pelaksanaan metode pembelajaran daring ini tentu merupakan hal yang baru maka untuk itu guru harus selalu memotivasi diri mencari berbagai sumber ilmu terutama yang berkaitan dengan ilmu teknologi yang sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran di rumah tetap berjalan lancar dengan memanfaatkan ilmu teknologi tersebut diantaranya dari youtube, google, internet, media sosial dan lainnya.

Biodata Penulis.

Nama penulis, Rawalu Maili, S.Ag,di tempat tugas, penulis lebih sering dipanggil ibu Rawalu atau ibu RW. Penulis lahir di Maninjau,Kab. Agam, tepatnya pada tgl 17 Mei 1971,berprofesi sebagai guru mata pelajaran IPS dan Alquran Hadits pada MTsN 2 Solok, Sumbar. Kontak email. [email protected]. Dengan No WA.081363231382 dan alamat medsos FB. Rawalu Maili serta IG, Elly Rawalu