Berkarya Berkarya Berkarya
Manusia untuk bertahan dan menjalankan kehidupannya harus berkarya karena berkarya adalah mengeluarkan segalanya demi menciptakan sesuatu yang baik dan kita sukai dan juga bermanfaat.
Saya jika berada di rumah sebagai Ibu rumah tangga, juga harus berkarya bahkan mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi.
Bangun tidur di pagi hari setelah sholat Subuh sudah terbersit dipikiran karya pertama saya di pagi hari, “Punya apa di kulkas, masak apa hari ini untuk Suami dan Anakku. Begitulah, karena tanggung jawab itu walaupun tidak ada SK-nya, namun sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab yang harus kukerjakan sebagai Ibu rumah tangga untuk meyiapkan sarapan dan bekal untukku dan keluargaku. Dan dalam mengerjakan tugas itu, aku dan juga anakku harus bergerak super cepat, berjalan dan berlari kesana kemari mulai dari menyiapkan bahan sampai mematangkannya. Sampai siap dijadikan berupa sarapan dan bekal untukku dan keluargaku.Karena semuanya harus selesai jam 06.00 pagi, karena aku sendiri harus menyiapkan keperluanku sendiri untuk berangkat bekerja, karena aku juga seorang Guru. Walaupun demikian aku sangat senang mengerjakan karyaku ini. Kukerjakan dengan penuh ikhlas dan penuh kasih sayang, karena aku sendiri akan merasa tenang kalau anak dan suamiku berangkat kerja sudah sarapan dan membawa bekalnya. Dan juga aku merasa senang kalau keluargaku suka dengan masakanku.
Di sekolah menghadapi murid-murid yang berbeda-beda karakternya dalam memahami pelajaran yang kuberikan
ada yang cepat ,ada yang membutuhkan penjelasan berulang-ulang, karya yang sesuai dengan kebutuhan murid-muridku juga harus kubuat, dengan tujuan supaya murid-muridku dapat memahami materi yang kuberikan setelah selesai pelajaran. Memang bukan tugas ringan bagi seorang guru untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh Pemerintah dan undang-undang untuk mencerdaskan anak bangsa, apalagi di zaman era globalisasi seperti sekarang ini,dimana ilmu pengetahuan dan tehnologi sudah sangat maju, maka seorang guru tidak boleh tertinggal dari murid-muridnya terutama dibidang tehnologi.Untuk itu seorang guru juga harus selalu balajar dan berkarya supaya percaya diri dalam menghadapi murid-murid yang kata orang generasi milenial dan sudah menguasai tehnologi sekarang ini.
Selain karya diatas sekarang saya juga mencoba untuk memulai membuat karya baru, yaitu dalam bidang literasi atau menulis. Awal ceritanya saya mengikuti literasi atau membuat cerita tertulis di Gurusiana adalah karena diajak oleh teman satu sekolahku yang sudah menulis di Gurusiana dan sudah menghasilkan sebuah Buku. Dan juga saya melihat teman-teman Guru yang menang dalam lomba di Gurusiana dan mendapatkan piagam penghargaan. Karena dorongan itulah saya menjadi termotivasi untuk mencoba menulis walaupun dengan susah payah dan menguras pikiran.Dan Alhamdulillah saya sudah menpatkan dua piagam penghargaan dari Gurusiana. Terima kasih untuk temanku dan juga Gurusiana yang telah memotivasi aku untuk tidak putus asa, untuk selalu berkarya dan berkarya.
Dan yang lebih menyenangkan lagi dampak dari literasi di sekolahku ternyata sangat luar biasa karena sudah 2 bulan ini
sekolahku menjadi sangat terkenal dan populer sebagai sekolah literasi, dan banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah yang lain bahkan ada yang dari Banyuwangi untuk belajar menulis. Dan juga untuk Kepala Sekolahku juga sering mendapatkan undangan untuk menerima penghargaan. “Sebuah karya memang luar biasanya pengaruhnya”.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren guru dan murid sama dalam karya
ya bu saling berjuang