Ratih Handayaningrat

Saya Ratih Handayaningrat, pengajar pada SMPN 1 Baros kab Serang, Banten, berdomisili di Pandeglang, Banten. Pernah mengikuti kegiatan Sagusabu Banten I. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Latah dan kreativitas

Menurut KBBi online, latah adalah sindrom saraf yang diderita seseorang yang suka meniru-niru ucapan atau perbuatan. Bagi yang iseng, mengerjai orang latah bak suatu kesenangan penghiburan. Bagi yang bersimpati dan berempati, apa yang dilakukan oleh orang latah sungguh miris. Karena sebagai korban dan objek penderita, pelaku latah kadang tanpa sadar merugikan dirinya sendiri. Sampai meniru atau disuruh jatuh, dia menjatuhkan dirinya tanpa melihat tempat. Lebih apes lagi jika orang yang sudah latah itu adalah orang tua yg pedagang asongan. Dikerjai dengan kata tumpah dan jatuh oleh orang-orang yang mengerjainya, dengan reflek orang latah itu menjatuhkan dirinya dan menumpahkan bakul jualannya. Sungguh sangat menohok ulu hati mendengar kejadian ini. Sementara yang bercerita tertawa terbahak-bahak. Sungguh, terlalu!

Kali ini yang akan ditulis bukan tentang sindrom latah klasik. Tapi tentang latah di zaman modern. Jika latah klasik harus disembuhkan dengan terapi lama. Maka latah yang ini bagi sebagian besar orang sangat menguntungkan. Bagi sebagian lagi sungguh suatu suguhan yang menarik untuk disimak. Why? Betapa tidak jika kita terhibur dengan aneka meme comics dan video yang tersaji. It's very fun. Apaan sih contohnya?

Saat ini yang sedang viral adalah wacana rencana pemindahan ibukota negara. Dari tempat semula DKI Jakarta ke propinsi Kalimantan Timur. Wow! Bagi saya itu suatu hal baru. Jika ada Diklat tidak naik bis ke DKI Jakarta terus. Tapi bisa naik pesawat terbang ke luar Jawa. Amboi! Ini bukan latah. Latah yang berkaitan dengan wacana pemindahan ibukota ini sangat banyak bertebaran di medsos. Mulai dari berbagai jargon lucu, meme comics lucu hingga nyebelin, bahkan aneka trik kamera dan video pemindahan aneka gedung yang vital di pusat pemerintahan negara.

Contoh ringan yang lucu adalah kalimat: Bolehlah jika ibukota pindah ke kalimantan, asal hatimu jangan pindah ke hatimantan! Nah, masih banyak lagi aneka jargon lucu lainnya. Belum lagi aneka gambar mengangkat dan mengangkut menara monas dengan berbagai moda transportasi. Ada juga gambar orang bersepeda memindahkan lidah api monas yang dilapisi emas murni dengan ukuran disesuaikan dengan sepeda. Yang lebih membuat mulut melebar nyengirnya, adalah gambar pencabutan/pengangkatan Gedung MPR DPR yang lepas dan akan terbang bak pesawat UFO.

Mengamati dan menyimak berbagai jargon, gambar dan video tersebut, betapa latah itu menimbulkan kreativitas yang unlimited. Apakah ini menguntungkan secara signifikan bagi pembuatnya? Entahlah. Yang pasti untung sih para penjual kuota internet dan operator seluler Juga tentu tentu saja para pengusaha medsos macam bang Mark Z, sang bos facebook. Atau abang-abang lain yang punya usaha medsos.

Kreativitas ini tentunya akan merambah ke sektor lainnya keesokan hari. Mungkin nanti ada menu kudapan, makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, aneka minuman, dan aneka es krim dengan tema pemindahan ibukota negara. Belum lagi yang bikin produk fashion dengan tema yang sama. Inilah kreativitas karena latah. Hari ini belum nampak, mungkin malam ini atau esok hari. Sepanjang tidak ada yang dirugikan, why not? Ini karya dan karsa, Bung! Inilah Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post