Pada waktu SMA, mata pelajaran sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang di buku raport mendapatkan nilai 9, yaitu pada waktu kelas III catur wulan 3. Pada waktu itu guru mata pelajarannya adalah bu Lili, beliau ketika menjelaskan mata pelajaran sangat runtut dan penyampainnya yang cukup menarik (walapun metode pembelajaran tahun pelajaran 1996/1997 masih menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan sarana dan prasarana IT seperti sekarang). Penguasaan materi, wawasan yang luas dan penggunaan komunikasi penguasaan kelas yang tepat, membuat pembelajaran sejarah menjadi menarik dan tidak membosankan. Kondisi yang demikian disadari atau tidak, secara perlahan tapi pasti saya mulai menyukai mata pelajaran sejarah. Hal ini juga yang kemudian mendorong dan menggerakan hati saya untuk memilih salah satu jurusan dari 3 jurusan (IPC) yang dibolehkan melalui UMPTN.

Pada tanggal 26 Juli 1997 adalah tanggal yang menjadi lembaran baru dalam hidup saya, dari seragam putih abu-abu menjadi seorang mahasiswa baru yang tidak mempunyai seragam khusus ketika masuk perkuliahan di ruang kuliah, kecuali jas almamater yang sama (itu saja dipakai tidak tiap hari, tapi pada kegiatan-kegiatan tertentu saja seperti kegiatan seminar, KKN, PPL, dan Ujian). Jurusan pendidikan sejarah, yang merupakan pilihan ketiga pada saat UMPTN, saya sekuat tenaga membuang ego saya untuk masuk jurusan pendidikan biologi maupun jurusan pendidikan kimia dan menerima suratan garis tangan/ takdir dari Allah SWT menjadi mahasiswa jurusan pendidikan sejarah pada Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP Yogyakarta atau lebih beken dikenal dengan sebutan IKIP Negeri Yogyakarta atau ada yang menyebutnya IKIP Karangmalang).

Pada pertengahan bulan Agustus, saya mengikuti kegiatan Masa Orientasi Pengenalan Kampus (POSKAM) bagi mahasiswa baru tahun akademik 1997/1998 selama satu minggu. Kegiatannya terdiri dari 2 hari POSKAM Institut/Kampus dan 3 hari POSKAM Fakultas IPS dan Jurusan pendidikan sejarah, dan pada hari Sabtu Demontrasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ada tiga UKM yang ingin saya ikuti yaitu Resimen Mahasiswa (Menwa), Koperasi Mahasiswa (KOPMA) dan UKM Karate. Tahapan berikutnya setelah POSKAM adalah selama satu minggu, mahasiswa baru wajib mengikuti Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).