GURU BERPRESTASI (Bagian 1)
Guru Berprestasi adalah salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah untuk para guru di Indonesia, yaitu bagi guru yang mempunyai “kelebihan” atau keunggulan, baik dalam membimbing siswa maupun keunggulan diri sebagai seorang guru dalam mengikuti dan memenangkan berbagai perlombaan. Pada hakekat mau ada atau tidak ada pemilihan guru berprestasi tidak menjadi masalah bagi seseorang yang sudah menjadikan profesi guru sebagai “pilihan hidupnya” dan selalu untuk terus belajar, mengikuti berbagai diklat adalah sebuah keharusan. Jadi diadakannya pemilihan guru teladan atau sekarang bermertamarfosis menjadi pemilihan guru berprestasi adalah sebagai aktualisasi “bersaing” secara sehat untuk aktualisasi dari pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman mengajar yang selama ini telah dilaksanakan sesuai bidang studinya.
Wujud aktualisasi diri disamping pemilihan guru berprestasi, ada juga Olimpiade Guru Nasional (OGN) dan pada tahun 2016, diadakan lomba OGN untuk semua mata pelajaran yanga ada di kurikulum tingkat SMA. Pada saat OGN 2016 SMA Negeri 1 Terisi di wakili oleh 3 orang yaitu saya mata pelajaran sejarah, pa Sudirah mata pelajaran Kimia dan pa Andry Herdyana mewakili mata pelajaran Bahasa Inggris. Hasilnya pa Sudirah juara 2 . saya juara 3 dan pa Andry juga juara 3, hasil tersebut termasuk prestasi luar biasa di bandingkan dengan sekolah-sekolah lain, setingkat SMA, MA dan SMK, artinya prestasi guru SMA Negeri 1 Terisi Sejajar dengan sekolah-sekolah yang sudah lama berdiri.
Saya mengenal guru berprestasi sekitar tahun 2012, yaitu ketika itu saya mewakili SMA Negeri 1 Gantar untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten. Pada waktu itu tes dilaksanakan selama 2 hari, pada hari pertama acaranya pembukaan, dilanjutkan tes tulis, yang meliputi pengetahuan umum tentang pendidikan dan kebijakan pemerintah (kurikulum) dan keduan materi tentang materi pelajaran sesuai denga yang diampunya. Pengetahuan umum sebanyak 100 soal pilihan ganda dan mata pelajaran sebanyak 60 soal pilihan ganda. Pada hari kedua tes wawancara dan presentasi makalah “ Mengapa saya layak jadi guru berprestasi”. Materi wawancara meliputi pengetahuan dan pengalaman mengajar serta peraturan-peraturan menteri yang terkait dengan standar nasional pendidikan. Hasil seleksi pemilihan guru berprestasi pada tahun 2012, saya urutan ke enam dari 16 peserta guru-guru SMA hebat dari kabupaten Indramayu. Hasil tersebut, tidaklah dikata hasil yang jelek karena saya bisa menggungguli guru-guru senior dan guru-guru hebat dari sekolah dengan kategori “sekolah favorit” dan unggulan.
Indramayu, 17 Juli 2020
#Tantangangurusiana Hari ke-74
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap lanjut Pak,salam Literasi
Makasih
Keren..Sukses selalu Pak
Makasih...ibu
Sukses selalu ya pak. Salam literasi.
Makasih
Keren. Semoga sukses selalu
Makasih...
Alhamdulillah. Smoga sukses selalu.
Makasih
Pengen juga jdi guru berprestasi
Boleh...bu