Pundhi Raras Purbosari

The Author is Dead ~Roland Barthes ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kasih Tak Sampai
Untukmu, penikmat kopi

Kasih Tak Sampai

Aku melihatmu, tapi kau tak lihat aku

Sekali lagi ku mendamba, tak urung jua kau mendekat

Pekat, selalu pekat yang kau pilih

Alunan musik jiwamu tak pernah berdalih

Memang, kau biarkan ku kecup bibirmu,

tapi bukan rasaku yang kau kecap di lidahmu

Nona manis, jangan hanya meminta saat gerimis

Di pagi yang berembun, di siang yang terik, 

di malam hari yang berangin, aku siap walau tipis-tipis

Tak mengapa, hanya senyummu pun menggugah gairahku

Tapi sekali, cobalah kau rasa aku, meski hambar aku tetap untukmu

.

.

Dari aku, buih di kopimu

Ponorogo, 4 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Uwu uwu.....

04 Oct
Balas

Keren puisinya bunda

04 Oct
Balas

Kereeennn.... saya suka...saya suka...

13 Oct
Balas



search

New Post