Rani Prabuwanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Borongan

Sabtu yang cukup terik, jadwalnya siswa kelas 6 olah raga. Mereka sangat sumringah bagai burung lepas dari sangkarnya. Entah, kalau diperhatikan dari waktu ke waktu siswa selalu bahagia ketika pelajaran olah raga tiba dan selalu kecewa ketika guru olah raganya berhalangan hadir karena suatu hal.

Bel berbunyi, "Triiiiiiiiiiiing.." Semua siswa kelas 1 sampai kelas 6 langsung berkumpul di lapangan untuk senam pagi bersama. Setelah selesai waktunya kelas 6 olah raga, ternyata benar mereka kecewa karena guru olah raganya sakit. Kalau dibiarkan mereka olah raga sendiri pasti yang ada main bola lagi dan lagi, secara semua siswa laki-laki kalau ditanya hobi jawabnya main bola. Inilah saatnya kompetensi seorang guru kelas diuji. Mengajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, IPS dan pelajaran lainnya sudah biasa dilakukan. Sedangkan mengajar olah raga bukan hal yang mudah dilakukan, mengarahkan siswa menggerakkan motoriknya perlu suara ekstra karena di lapangan, butuh ide supaya siswa tidak berhambur seenak sendiri.

Kegiatan pertama yang mereka lakukan adalah pemanasan dengan lari mengelilingi lapangan sebanyak 2 kali. Selanjutnya senam Anak Indonesia, siswa baris secara acak antara laki-laki dan perempuan agar tertib dan tidak bergerombol. "Jreeeng.." Musik sudah terdengar dan siswa mulai dengan gerakannya, tentunya tidak dibiarkan begitu saja dan guru tetap ada bersama mereka. Lumayan lama durasi senam itu, setidaknya ada waktu berfikir guru untuk kegiatan selanjutnya setelah senam. Supaya semua bisa ikutan akhirnya setelah senam siswa melakukan permainan bola kasti. Laki-laki ada 10 siswa, perempuan ada 10 siswa, untuk membentuk kelompok sama banyak dan heterogen, siswa laki-laki berpasangan dengan siswa laki-laki saling suit begitu pun dengan siswa perempuan melakukan hal yang sama. Setelah itu, siswa membentuk 2 kelompok suit menang dan kalah. Kelompok menang akan bermain terlebih dahulu kemudian yang kalah bagian jaga. Permainan sudah berlangsung dengan tertib dimana gurunya sebagai suporter tunggal, ternyata lebih heboh dari nonton bola Persib vs Persija.

Jam istirahat tiba, "Triiiiiiiing.." Siswa bergegas bubar dan mengakhiri permainan itu. Artinya selesai lah sudah pelajaran olah raga hari ini. Apa pun yang guru ajarkan, siapa pun guru yang mengajar tentunya selalu mempunyai harapan bahwa kelak akan berguna bagi kehidupan siswa saat ini dan yang akan datang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perfect

11 Nov
Balas

Hebat ibu...perlu d bantu bu ...

11 Nov
Balas

Hebat ibu...perlu d bantu bu ...

11 Nov
Balas

Hebat ibu...perlu d bantu bu ...

11 Nov
Balas

Hebat ibu...perlu d bantu bu ...

11 Nov
Balas



search

New Post